Tentara Libanon Tangkap Terduga Algojo ISIS
A
A
A
BEIRUT - Tentara Libanon menangkap seorang militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang diduga sebagai perekrut dan algojo pemenggal sandera.
Penangkapan terhadap terduga algojo ISIS itu berlangsung Kamis (23/10/2014) dalam sebuah serangan. Selain menangkap terduga algojo ISIS, serangan tentara Libanon juga menewaskan tiga militan bersenjata.
“’Teroris’ Ahmad Salim Miqati ditangkap di kawasan Dinniyeh, Libanon utara dalam serangan pagi hari di apartemennya,” bunyi pernyataan militer Libanon.
“Seorang tentara Libanon sedikit terluka dalam aksi yang bernama ‘Operasi Kemanan Krtitis’,” lanjut pernyataan militer Libanon yang dilansir kantor berita pemerintah Libanon, NNA, semalam.
Selain Miqati, tentara Libanon juga menangkap putranya yang bernama Omar. Miqati diduga sebagai algojo ISIS yang memenanggal serdadu Libanon, Sersan Ali Sayyid, di perbatasan Arsal.
Sayyid adalah salah satu dari 30 tentara dan polisi yang ditangkap militan ISIS dalam pertempuran di perbatasan Arsal, Agustus 2014 lalu. Setelah itu, algojo ISIS mengeksekusi tiga dari 30 serdadu Libanon yang ditangkap.
“Miqati baru-baru ini berumpah setia kepada organisasi teroris Daesh, nama organisasi untuk ISIS dalam bahasa Arab,” imbuh pernyataan militer itu.
Penangkapan terhadap terduga algojo ISIS itu berlangsung Kamis (23/10/2014) dalam sebuah serangan. Selain menangkap terduga algojo ISIS, serangan tentara Libanon juga menewaskan tiga militan bersenjata.
“’Teroris’ Ahmad Salim Miqati ditangkap di kawasan Dinniyeh, Libanon utara dalam serangan pagi hari di apartemennya,” bunyi pernyataan militer Libanon.
“Seorang tentara Libanon sedikit terluka dalam aksi yang bernama ‘Operasi Kemanan Krtitis’,” lanjut pernyataan militer Libanon yang dilansir kantor berita pemerintah Libanon, NNA, semalam.
Selain Miqati, tentara Libanon juga menangkap putranya yang bernama Omar. Miqati diduga sebagai algojo ISIS yang memenanggal serdadu Libanon, Sersan Ali Sayyid, di perbatasan Arsal.
Sayyid adalah salah satu dari 30 tentara dan polisi yang ditangkap militan ISIS dalam pertempuran di perbatasan Arsal, Agustus 2014 lalu. Setelah itu, algojo ISIS mengeksekusi tiga dari 30 serdadu Libanon yang ditangkap.
“Miqati baru-baru ini berumpah setia kepada organisasi teroris Daesh, nama organisasi untuk ISIS dalam bahasa Arab,” imbuh pernyataan militer itu.
(mas)