Penuh Tato, Guru Nyentrik SD di Inggris Dipulangkan
Penuh Tato, Guru Nyentrik SD di Inggris Dipulangkan
A
A
A
HARTLEPOOL - Lataran lengan kaki dan lehernya penuh tato dan tak bisa menutupinya, guru nyentrik di sekolah dasar (SD) di Hartlepool, Inggris dipulangkan.
Charlotte Tumilty, 26, —nama guru itu—dipulangkan di hari pertama dia bekerja.Guru perempuan yang telah memiliki dua anak itu dipulangkan dari SD St John Vianneys.
Charlotte, selain penuh tato, dia juga memiliki beberapa tindik. Menurutnya, sekolah tempatnya bekerja itu menganut aturan Katolik yang ketat.
Saat wawancara untuk penerimaannya sebagai guru SD, Charlotte mengaku sanggup untuk menutupi tato yang ada di berbagai tubuhnya. Namun, saat masuk kerja, staf sekolah masih melihat sejumlah tato itu.
Dalam wawancara itu, dia juga berjanji untuk melepas tindik di hidung dan bibir. ”Mereka mengatakan bahwa ini akan menjadi sempurna,” katanya, mengacu pada kebijakan sekolah untuk menutui tato dan melepas tindik.
”Mereka berprasangka kepada saya karena, mereka bisa melihat beberapa tato di tubuh saya,” lanjut dia, seperti dikutip news.com.au, Kamis (23/10/2014).."
Sementara itu, pihak sekolah mengatakan guru itu jauh hari sudah diminta menutupi tatonya.”Sekolah mengharapkan semua anggota staf untuk profesional dan kami memiliki kode etik. Bagi anggota staf yang bertato sudah diminta menutupinya,” kata Wakil Kepala Sekolah, Martin Boagey.
Charlotte Tumilty, 26, —nama guru itu—dipulangkan di hari pertama dia bekerja.Guru perempuan yang telah memiliki dua anak itu dipulangkan dari SD St John Vianneys.
Charlotte, selain penuh tato, dia juga memiliki beberapa tindik. Menurutnya, sekolah tempatnya bekerja itu menganut aturan Katolik yang ketat.
Saat wawancara untuk penerimaannya sebagai guru SD, Charlotte mengaku sanggup untuk menutupi tato yang ada di berbagai tubuhnya. Namun, saat masuk kerja, staf sekolah masih melihat sejumlah tato itu.
Dalam wawancara itu, dia juga berjanji untuk melepas tindik di hidung dan bibir. ”Mereka mengatakan bahwa ini akan menjadi sempurna,” katanya, mengacu pada kebijakan sekolah untuk menutui tato dan melepas tindik.
”Mereka berprasangka kepada saya karena, mereka bisa melihat beberapa tato di tubuh saya,” lanjut dia, seperti dikutip news.com.au, Kamis (23/10/2014).."
Sementara itu, pihak sekolah mengatakan guru itu jauh hari sudah diminta menutupi tatonya.”Sekolah mengharapkan semua anggota staf untuk profesional dan kami memiliki kode etik. Bagi anggota staf yang bertato sudah diminta menutupinya,” kata Wakil Kepala Sekolah, Martin Boagey.
(mas)
Explore More