Dihantam Serangan Bersenjata, PM Kanada: Kami Tidak Gentar

Kamis, 23 Oktober 2014 - 14:34 WIB
Dihantam Serangan Bersenjata,...
Dihantam Serangan Bersenjata, PM Kanada: Kami Tidak Gentar
A A A
ONTARIO - Kanada baru saja dilanda oleh serangkaian serangan bersenjata. Serangan terhadap gedung Parlemen Kanada membuat negara tersebut dalam kondisi waspada. Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper mengambarkan serangan yang terjadi di negaranya sebagai aksi brutal yang menjijikan.

Harper menyebut serangan-serangan ini merupakan peringatan keras untuk Kanada.“Ini sebuah peringatan, negara kami tidak kebal terhadap aksi terorisme,” ucap Harper. Korban tewas dalam dua serangan bersenjata di Kanada merupakan anggota militer negara tersebut.

Seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (23/10/2014), Harper menyatakan pihaknya tidak akan gentar menghadapi teror yeng menghampiri mereka. “Jangan salah paham, serangan ini tidak akan pernah menggentarkan kami, kami tidak akan terintimidasi,” ucapnya.

Pemimpin Kanada itu mengatakan, serangan tersebut tidak akan menghalangi tekad Kanada untuk bekerja dengan sekutu internasional dalam memerangi terorisme di seluruh dunia. Ia juga bersumpah untuk menangkap dan menghukum setiap pihak yang terlibat dalam aksi teror di negaranya.

Sementara itu, pihak kepolisian Kanada mengatakan, orang yang melakukan penyerangan terhadap seorang tentara dan juga gedung Parlemen Kanada adalah orang yang sama. Sang pelaku Michael Zehaf-Bibeau sendiri tewas ditembak mati oleh polisi Kanada, Sersan Kevin Vickers. (Baca:Habisi Penyerang Gedung DPR Kanada, Polisi Ini Dicap Pahlawan)
(esn)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4688 seconds (0.1#10.24)