Australia Duga Puing Pesawat MH370 Ada di Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2014 - 11:54 WIB
Australia Duga Puing...
Australia Duga Puing Pesawat MH370 Ada di Indonesia
A A A
CANBERRA - Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB)menyampaikan informasi, bahwa puing-puing reruntuhan pesawat Malaysia Airlines MH370 diduga tersebar di pantai wilayah Indonesia.

Pesawat yang lenyap misterius pada Maret 2014 lalu itu, menurut ATSB, puing-puingnya telah melayang jauh dari garis pantai Australia dan diduga menuju Indonesia.

Pesawat itu lenyap misterius usai lepas landas dari Malaysia menuju Beijing bersama 239 orang di dalamnya, termasuk beberapa di antaranya warga Indonesia.

ATSB yang memimpin operasi pencarian pesawat MH370 di lepas pantai Perth, mengatakan, bahwa mereka telah mengeluarkan peringatan untuk Indonesia, agar pihak berwenangnya memberikan informasi jika menemukan puing-puing pesawat MH370 di wilayah Indonesia.

”Ulasan ATSB ini dibuat dengan hati-hati. Yang mengacu kepada Otoritas Keselamatan Maritim Australia, yang telah menyarankan jika ada puing-puing (pesawat MH370) mengambang yang bergeser jauh dari garis pantai Australia,” bunyi pernyataan ATSB, seperti dikutip Sydney Morning Herald, Kamis (23/10/2014).

Sayangnya, dugaan ATSB itu tidak merinci wilayah pantai Indonesia mana yang dimaksud.

Operasi pencarian pesawat MH370 sebelumnya telah dilakukann bawah laut Samudera Hindia selama beberapa bulan. Operasi pencarian dilanjutkan lagi mulai Oktober 2014 ini. Wilayah dasar laut seluas lebih dari 1.200 kilometer persegi telah ditelusuri.

Komisaris Utama ATSB, Martin Dolan, kepada Fairfax Media, mengatakan, bahwa sementara tidak ada kepastian, soal jejak puing-puing pesawat MH370.

”Ada berbagai skenario yang akan cocok dengan data. Ada kemungkinan besar bahwa pesawat akan ditemukan di dekat busur,” ujar Dolan.

Sementara itu, satelit Inmarsat yang jadi andalan dalam analisis pencarian pesawat MH370 belum menyebut pasti lokasi signifikan terkait titik perjalanan terakhir pesawat MH370.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7885 seconds (0.1#10.140)