Royal Baby Ke-2 Kerajaan Inggris Diprediksi Lahir April 2015
A
A
A
LONDON - Pasangan kerajaan Inggris, Pangeran Wiliams dan Kate Midleton diperkirakan akan merasakan kehadiran royal baby kedua mereka pada April mendatang. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh pihak kerajaan Inggris hanya beberapa pekan setelah kabar kehamilan kedua Kate mencuat.
“Duke dan Duchess of Cambridge (gelar untuk Kate dan Pangeran Wilimas) sangat senang untuk mengkonfirmasikan bahwa mereka mengharapkan bayi kedua mereka akan lahir pada bulan April 2015 mendatang," ucap pihak kerajaan dalam sebuah pernyataan.
Namun, seperti dilansir CNN, Senin (20/10/2014), kerjaan Inggris nampaknya masih inggin memberikan kejutan kepada warga Inggris. Pihak kerajaan masih enggan memberi tahu jenis kelamin dari calon saudara kandung Pangeran George tersebut.
Pihak istana juga menyebutkan, seperti layaknya kehamilan pertama, Kate harus mengalami hiperemesis gravidarum. Kondisi ini menyebabkan Kate mengalami mual dan muntah yang lebih parah dibandingkan ibu-ibu hamil pada umumnya.
Kondisi Kate ini, menurut pihak istana memaksanya untuk menepi dan beristirahat secara total. Beberapa perjalanan kenegaraan yang harusnya dilakukan oleh Kate dibatalkan, karena pihak istana tidak mau mengambil resiko mengingat kondisi Kate tersebut.
“Duke dan Duchess of Cambridge (gelar untuk Kate dan Pangeran Wilimas) sangat senang untuk mengkonfirmasikan bahwa mereka mengharapkan bayi kedua mereka akan lahir pada bulan April 2015 mendatang," ucap pihak kerajaan dalam sebuah pernyataan.
Namun, seperti dilansir CNN, Senin (20/10/2014), kerjaan Inggris nampaknya masih inggin memberikan kejutan kepada warga Inggris. Pihak kerajaan masih enggan memberi tahu jenis kelamin dari calon saudara kandung Pangeran George tersebut.
Pihak istana juga menyebutkan, seperti layaknya kehamilan pertama, Kate harus mengalami hiperemesis gravidarum. Kondisi ini menyebabkan Kate mengalami mual dan muntah yang lebih parah dibandingkan ibu-ibu hamil pada umumnya.
Kondisi Kate ini, menurut pihak istana memaksanya untuk menepi dan beristirahat secara total. Beberapa perjalanan kenegaraan yang harusnya dilakukan oleh Kate dibatalkan, karena pihak istana tidak mau mengambil resiko mengingat kondisi Kate tersebut.
(esn)