Rumah Sakit Texas Mengaku Tak Siap Tangani Ebola

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 11:43 WIB
Rumah Sakit Texas Mengaku...
Rumah Sakit Texas Mengaku Tak Siap Tangani Ebola
A A A
TEXAS - Kematian seorang warga negara Liberia, Thomas Eric Duncan akibat Ebola di Texas, Amerika Serikat (AS), diakui oleh rumah sakit setempat akibat kesalahan mereka. Seorang pejabat rumah sakit mengaku, pihaknya belum siap menghadapi hal ini, karena belum pernah mendapatkan pelatihan dalam penanganan dan diagnosis Ebola.

Melansir VOA, Jumat (17/10/2014), Dr Daniel Varga, Kepala Petugas Klinis dan Wakil Presiden Senior dari Texas Health Resources menyatakan, pihaknya salah mendignosis Duncan, yang pada akhirnya menyebabkan kematian Duncan.

"Kami membuat kesalahan dalam mendiagnosis orang yang berakibat meninggalnya orang tersebut dan kami juga membuat kesalahan dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat,” ucap Varga. “Kami sangat menyesal karena telah melakukannya,” tambahnya.

“Kami tidak pernah mendapatkan pelatihan untuk mengahadapi Ebola, sebelum pasien pertama (Duncan) muncul,” lanjutnya. Pernyataan Varga merupakan bagian dari kesiapannya dalam dengar pendapat di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS).

Kongres AS dikabarkan akan melakukan dengar pendapat dengan beberapa Dokter untuk membahas mengenai bagaimana cara deteksi dan penangan Ebola yang tepat. Protokol pengawasan Ebola terus diperketat setelah kematian Duncan, dan kembali terjangkitnya seorang perawat di Texas.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3735 seconds (0.1#10.140)