Peneliti: Manusia akan Mati di Mars dalam 68 Hari

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 04:36 WIB
Peneliti: Manusia akan Mati di Mars dalam 68 Hari
Peneliti: Manusia akan Mati di Mars dalam 68 Hari
A A A
WASHINGTON - Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), mengatakan, kondisi di planet Mars akan membuat manusia meninggal dalam waktu 68 hari.

Menurut mereka, butuh teknologi baru sebelum manusia bisa menetap di Mars. Salah satu penyebab, manusia tidak bisa tinggal lama di Mars, karena kadar oksigen di planet itu akan terkuras dalam waktu sekitar dua bulan.

Tim peneliti yang terdiri dari lima orang itu menggunakan data dari Mars One, sebuah kelompok nirlaba yang berbasis di Belanda untuk meneliti planet Mars atau planet Merah yang rencananya akan dihuni manusia mulai tahun 2024.

Sudah lebih dari 1.000 orang tertarik pergi ke Mars dengan dana dari program reality show. Tapi, kondisi di Mars saat ini membuat misi itu mustahil, setidaknya untuk saat ini.

”Yang pertama, kematian awak akan terjadi sekitar 68 hari untuk menjalani misi itu,” bunyi laporan para peneliti MIT setebal 35 halaman, seperti dikutip news.com.au, Jumat (17/10/2014). Tanaman yang ada untuk memproduksi oksigen, menurut laporan itu tidak aman jumlahnya.

CEO dan Co-founder Mars One, Bas Lansdorp, sepakat bahwa misi ke Mars saat ini bisa menimbulkan masalah. Namun, hal itu tidak menyurutkan langkah untuk mewujudkan misi manusia tinggal di Mars ”Tantangan utama dari Mars One adalah menjaga segala sesuatu dan bisa berjalan,” katanya kepada majalah Popular Science.

Kendati demikian, dia mengklaim bahwa para peneliti menggunakan data yang tidak lengkap. Sebaliknya teknologi untuk kolonisasi Mars sudah hampir siap.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5205 seconds (0.1#10.140)