Dubes Iran: Demokrasi Bisa Dekatkan Pemimpin dengan Rakyat
A
A
A
NUSA DUA - Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh memberikan sedikit pandangannya mengenai makna dari demokrasi. Diplomat Iran tersebut menyatakan, demokrasi adalah stabiltas, sesuatu hal yang bisa mendekatkan pemimpin negara dan masyarakatnya.
“Apa yang kita cari di demokrasi? Demokrasi adalah stabilitas, yang bisa membawa seluruh negara bersatu,” ucap Farazandeh di tengah-tengah pagelaran Bali Democracy Forum (BDF), Sabtu (11/10/2014), di Nusa Dua, Bali.
Farazandeh menyatakan, jika sebuah negara sudah menjalankan proses demokrasi, maka secara langsung ia akan tergabung dalam keluarga besar negara demokrasi di dunia. Menurutnya, jika sebuah keluarga sudah demokrasi, maka akan berujung pada terbentuknya sebuah masyarakat demokrasi.
“Jika Anda memiliki sebuah masyarakat yang demokratis, maka Anda akan memiliki sebuah negara, pemerintah dan bangsa yang demokratis. Dan, akan menjadi sebuah negara demokrasi yang mandiri, sama seperti negara lain di dunia,” tambahnya.
Diplomat Iran itu juga sedikit menyinggung mengenai penjatuhan sanksi ekonomi yang kerap dijatuhkan sebuah negara kepada negara lain. Farazandeh menyebut, menjatuhkan sanski kepada seorang pemimpin di negara demokratis, berarti sama saja dengan menajuhkan sanksi kepada seluruh warganya.
“Apa yang kita cari di demokrasi? Demokrasi adalah stabilitas, yang bisa membawa seluruh negara bersatu,” ucap Farazandeh di tengah-tengah pagelaran Bali Democracy Forum (BDF), Sabtu (11/10/2014), di Nusa Dua, Bali.
Farazandeh menyatakan, jika sebuah negara sudah menjalankan proses demokrasi, maka secara langsung ia akan tergabung dalam keluarga besar negara demokrasi di dunia. Menurutnya, jika sebuah keluarga sudah demokrasi, maka akan berujung pada terbentuknya sebuah masyarakat demokrasi.
“Jika Anda memiliki sebuah masyarakat yang demokratis, maka Anda akan memiliki sebuah negara, pemerintah dan bangsa yang demokratis. Dan, akan menjadi sebuah negara demokrasi yang mandiri, sama seperti negara lain di dunia,” tambahnya.
Diplomat Iran itu juga sedikit menyinggung mengenai penjatuhan sanksi ekonomi yang kerap dijatuhkan sebuah negara kepada negara lain. Farazandeh menyebut, menjatuhkan sanski kepada seorang pemimpin di negara demokratis, berarti sama saja dengan menajuhkan sanksi kepada seluruh warganya.
(esn)