Vanuatu Akan Buka Kedutaan di Indonesia
A
A
A
NUSA DUA - Vanuatu, negara yang dahulunya memiliki hubungan kurang baik dengan Indonesia, kini dikabarkan akan segera membuka Kedutaan Besar di Jakarta. Ini merupakan sebuah langkah maju dalam proses diplomasi luar negeri Indonesia.
Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, hubungan Indonesia dan Vanuatu saat ini berubah 180 derajat. Mereka yang dahulunya berseberangan dengan Indonesia, kini sudah mulai dekat dengan Indonesia.
Kabar mengenai pembukaan Kedutaan Besar di Indoensia, disampaiakan langsung oleh Menteri Luar Negeri Vanuatu, Meltek Sato Kilman Livtuanu di sela-sela perhelatan Bali Democracy Forum (BDF) ketujuh, Sabtu (11/10/2014).
“Vanuatu telah menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia dan saat ini kami bekerja dengan pemerintah Indonesia untuk membuka kantor (kedutaan) kami di sini,” ungkap Livtuani. Dirinya juga menyebut Indonesia sebagai salah satu rekan startegis Vanuatu saat ini.
“Indonesia adalah rekan strategis untuk vanuatu dan Indonesia pun tengah mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik,” ucapnya. “Indonesia adalah negara di mana Vanuatu harus terlibat dalam sejumlah kerjasama,” Livtuanu menambahkan.
Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, hubungan Indonesia dan Vanuatu saat ini berubah 180 derajat. Mereka yang dahulunya berseberangan dengan Indonesia, kini sudah mulai dekat dengan Indonesia.
Kabar mengenai pembukaan Kedutaan Besar di Indoensia, disampaiakan langsung oleh Menteri Luar Negeri Vanuatu, Meltek Sato Kilman Livtuanu di sela-sela perhelatan Bali Democracy Forum (BDF) ketujuh, Sabtu (11/10/2014).
“Vanuatu telah menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia dan saat ini kami bekerja dengan pemerintah Indonesia untuk membuka kantor (kedutaan) kami di sini,” ungkap Livtuani. Dirinya juga menyebut Indonesia sebagai salah satu rekan startegis Vanuatu saat ini.
“Indonesia adalah rekan strategis untuk vanuatu dan Indonesia pun tengah mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik,” ucapnya. “Indonesia adalah negara di mana Vanuatu harus terlibat dalam sejumlah kerjasama,” Livtuanu menambahkan.
(esn)