BDF Semakin Dilirik Dunia

NUSA DUA - Bali Democracy Forum (BDF) merupakan forum internasional yang diinisasi oleh Indonesia dan bergulir sejak tahun 2008. Menurut Wakil Ketua BDF VII, Duta Besar Wahid Supriadi, setiap tahunnya BDF kian disorot oleh dunia internasional.

“BDF ini semakin lama semakin diminati. Bahkan, oleh negara-negara yang bukan hanya sudah menerapkan demokrasi, tetapi juga negara yang sedang menuju demokrasi,” ungkap Supradi pada Sindonews, Kamis (9/10/2014), di Nusa Dua, Bali.

Ia mencontohkan Fiji, sebagai salah satu negara yang aktif mengikuti BDF, walaupun negara tersebut baru mulai menerapkan demokrasi. Fiji sempat dikucilkan dari negara-negara anggota Commowealth karena kudeta yang terjadi di negaranya pada tahun 2006 lalu. Namun, negara tersebut kini kembali menganut demokrasi dengan digelarnya pemilihan umum di negara tersebut.

Menurutnya, dari BDF banyak negara-negara, terutama di kawasan Asia Pasifik yang meminta Indonesia untuk berbagi pengalaman dalam berdemokrasi. “Inilah inspirasi yang ditimbulkan oleh BDF,” Supriadi menambahkan.

BDF sendiri sejatinya baru akan bergulir esok hari. Even ini digelar di Nusa Dua, Bali. Terdapat setidaknya 85 negara dan beberapa organisasi internasional yang akan berpartisipasi dalam forum tersebut. Selain itu, 3 Kepala Negara dan sekitar 12 Menteri atau Wakil Menteri Luar Negeri turut hadir dalam BDF.