Inggris Akan Pakai Segala Cara Temukan Sandera ISIS
A
A
A
LONDON - Aksi pemenggalan terhadap Alan Henning oleh ISIS kembali membuat Inggris terpukul. Tidak ingin warga negara mereka menjadi korban lagi, Inggris dikabarkan siap menerjukan segala aset yang mereka miliki untuk menemukan sandera yang ditawan ISIS. (Baca:ISIS Penggal Warga Inggris Alan Henning)
Melansir Reuters, Sabtu (4/10/2014), Perdana Menteri Inggris, David Cameron sepertinya tidak ingin mengulangi kesalahan yang dia ambil, dengan mengulur-ulur waktu mencari Henning. Cameron dikabarkan langsung melakukan pertemuan dengan pejabat militer dan intelijen Inggris untuk membahas hal ini.
“Dalam hal yang akan kita lakukan kelak, kami akan menggunakan semua aset yang kita miliki untuk mencoba melacak dan menemukan sandera-sandera lain yang saat ini masih berada di tangan ISIS,” ungkap Cameron dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan menyelematkan sandera-sandera tersebut. Bukan hanya menyelematkan sandera, kami juga akan menggunakan melakukan segala yang kami bisa untuk mengalahkan ISIS, sebuah organisasi barbar dan kejam dalam memperlakukan umat manusia,” tambahnya.
Cameron menyebut tidak ada lagi yang bisa menjadi pertimbangan Inggris untuk menyerang kelompok tersebut setelah ISIS memenggal Henning. Menurut Cameron, Henning adalah seorang pekerja kemanusiaan, yang bekerja untuk kebaikan dan tidak layak untuk diperlakukan semacam itu.
Melansir Reuters, Sabtu (4/10/2014), Perdana Menteri Inggris, David Cameron sepertinya tidak ingin mengulangi kesalahan yang dia ambil, dengan mengulur-ulur waktu mencari Henning. Cameron dikabarkan langsung melakukan pertemuan dengan pejabat militer dan intelijen Inggris untuk membahas hal ini.
“Dalam hal yang akan kita lakukan kelak, kami akan menggunakan semua aset yang kita miliki untuk mencoba melacak dan menemukan sandera-sandera lain yang saat ini masih berada di tangan ISIS,” ungkap Cameron dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan menyelematkan sandera-sandera tersebut. Bukan hanya menyelematkan sandera, kami juga akan menggunakan melakukan segala yang kami bisa untuk mengalahkan ISIS, sebuah organisasi barbar dan kejam dalam memperlakukan umat manusia,” tambahnya.
Cameron menyebut tidak ada lagi yang bisa menjadi pertimbangan Inggris untuk menyerang kelompok tersebut setelah ISIS memenggal Henning. Menurut Cameron, Henning adalah seorang pekerja kemanusiaan, yang bekerja untuk kebaikan dan tidak layak untuk diperlakukan semacam itu.
(esn)