Transfer Dosa, Warga Yahudi di Israel Potong Ayam

YERUSALEM - Ratusan waarga Yahudi Ortodoks di Israel turun ke jalan di Yerusalem untuk ritual Kaparot. Sambil membaca kitab suci Taurat, mereka memotong ayam untuk mentransfer dosa.

Ritual Kaparot itu sebenarnya dilarang dilakukan di jalan-jalan umum oleh pemerintah Israel. Namun, mereka melanggarnya.

Ritual transfer dosa itu dimulai dengan seorang pria Yahudi mengayunkan ayam di atas kepala orang-orang Yahudi lainnya sambil membaca ayat-ayat Taurat sebelum menyembelih ayam.

Sebagian dari mereka percaya ritual Kaparot akan membebaskan mereka dari dosa-dosa yang ditransfer ke ayam yang dipotong.

Ritual itu berlangsung Kamis kemarin, sebelum perayaan Yom Kippur atau Hari Penebusan yang pada tahun ini jatuh pada hari yang sama dengan Idul Adha, hari raya umat Islam.

Kaparot merupakan ritual kontroversial. Tahun ini, untuk pertama kalinya pemerintah Israel melarang ritual itu dilakukan di lokasi umum, dan meminta warga Yahudi melakukannya di tempat penjagalan hewan.

Ritual itu memicu amarah kelompok penyayang hewan. Kelompok itu mengutuk aksi penyembelihan hewan untuk ritual yang diklaim terkait keagamaan tersebut.

Henri Kahn, seorang rabi dan editor sebuah majalah berbahasa Yahudi di Prancis, mengatakan ritual itu perlahan-lahan sudah dilarang secara halus.

”Rabbi menyarankan agar mengganti ayam dengan sekantong uang yang diayunkan di atas kepala orang, dan kemudian disumbangkan untuk amal," katanya kepada AFP, semalam.