Trah Bush dan Clinton 'Duel' untuk Pilpres AS 2016?
A
A
A
WASHINGTON - Pemimilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2016 diprediksi akan menjadi ajang “duel” trah keluarga Bill Clinton dan keluarga George W. Bush.
Sebab, tanpa disangka, Jeb Bush, saudara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W.Bush diusung untuk maju sebagai kandidat calon presiden (Capres) AS 2016.
Sedangkan, istri Bill Clinton, Hillary Clinton sudah lama diprediksi jadi kandidat Capres AS terkuat untuk tahun 2016.
Mantan Presiden Bush, pada Kamis waktu AS, mengatakan bahwa dia berpikir saudaranya ingin menjadi Presiden AS 2016.
”Saya pikir dia akan menjadi presiden yang hebat,” kata Bush kepda Fox News. “Dia mengerti bagaimana rasanya menjadi presiden. Dia melihat ayahnya, dia melihat saudaranya. Dia orang yang sangat bijaksana dan dia menimbang pilihannya.”
Bush mendorong saudaranya untuk maju sebagai Capres AS 2016 menggantikan Presiden Barack Obama. ”Saya tentu saja, mendorong dia untuk mencalonkan diri sebagai presiden,” kata kata presiden ke-43 AS itu.
”Dia, tentu saja, mengatakan, ‘saya belum mengambil keputusan, dan saya benar-benar tidak berpikir untuk itu’,” imbuh Bush yang dilansir Jumat (3/10/2014).
Sementara itu, Hillary Clinton yang kini jadi kandidat Capres AS 2016 juga belum memberikan kepastian, bahwa dia akan maju sebagai Capres. Namun, sejak dia mundur dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri kabinet Obama, menjadi sinyal bahwa Hillary sedang mempersiapkan diri untuk maju sebagai Capres AS 2016.
Sebab, tanpa disangka, Jeb Bush, saudara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W.Bush diusung untuk maju sebagai kandidat calon presiden (Capres) AS 2016.
Sedangkan, istri Bill Clinton, Hillary Clinton sudah lama diprediksi jadi kandidat Capres AS terkuat untuk tahun 2016.
Mantan Presiden Bush, pada Kamis waktu AS, mengatakan bahwa dia berpikir saudaranya ingin menjadi Presiden AS 2016.
”Saya pikir dia akan menjadi presiden yang hebat,” kata Bush kepda Fox News. “Dia mengerti bagaimana rasanya menjadi presiden. Dia melihat ayahnya, dia melihat saudaranya. Dia orang yang sangat bijaksana dan dia menimbang pilihannya.”
Bush mendorong saudaranya untuk maju sebagai Capres AS 2016 menggantikan Presiden Barack Obama. ”Saya tentu saja, mendorong dia untuk mencalonkan diri sebagai presiden,” kata kata presiden ke-43 AS itu.
”Dia, tentu saja, mengatakan, ‘saya belum mengambil keputusan, dan saya benar-benar tidak berpikir untuk itu’,” imbuh Bush yang dilansir Jumat (3/10/2014).
Sementara itu, Hillary Clinton yang kini jadi kandidat Capres AS 2016 juga belum memberikan kepastian, bahwa dia akan maju sebagai Capres. Namun, sejak dia mundur dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri kabinet Obama, menjadi sinyal bahwa Hillary sedang mempersiapkan diri untuk maju sebagai Capres AS 2016.
(mas)