Gawat, Pasien Ebola Pertama AS Sudah Kontak 100 Orang
A
A
A
TEXAS - Pasien virus Ebola pertama yang terdeteksi di Amerika Serikat (AS) ternyata sudah kontak dengan 100 orang. Angka terbaru dari pejabat kesehatan di Texas itu jauh lebih tinggi dari prediksi semula.
Juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Dallas County, Erikka Neroes, semula mengatakan, lebih dari 80 orang yang sudah kontak dengan pasien Ebola pertama di Dallas, Texas. Itu termasuk 12 sampai 18 orang yang kontak langsung. (Baca: Kontak dengan Pasien Ebola, 5 Anak di AS Diuga Terjangkit)
Namun, sesaat kemudian pejabat kesehatan Texas merevisis, bahwa jumlah orang yang sudah kontak dengan pasien Ebola pertama di AS berjumlah 100 orang. Ada 20, termasuk lima anak dari keluarga pasien yang bernama Thomas Eric Duncan, 42, itu dipantau khusus karena sudah kontak langsung
Mereka diwajibkan mengikuti prosedur tindakan pencegahan setidaknya sampai 19 Oktober 2014, atau saat masa inkubasi penyakit Ebola sudah lewat. (Baca juga: Masuk Amerika, Ebola Bisa Jadi Wabah Dunia)
Duncan, pasien Ebola pertama di AS dipapar ke rumah sakit pada 25 September 2014 dengan gejala demam dan sakit perut. Pejabat kesehatan Texas menyatakan, Duncan mengalami gejala penyakit Ebola. Dia mengaku sebelumnya telah terbang dengan pesawat dari Liberia ke Texas untuk mengunjungi keluarganya.
Sementara itu, seperti dikutip RT, Kamis (2/10/2014), warga AS di wilayah Hawaii juga ketakutan dengan wabah Ebola, karena sebagian dari mereka telah melakukan perjalanan ke pulau-pulau terpencil di Pasifik.
”Rumah sakit ini menjadi sangat berhati-hati, karena harus mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan pasien disolasi dan memastikan orang-orang dan tinggal di area publik yang aman,” kata Melissa Viray, pejabat Departemen Kesehatan Hawaii kepada jaringan berita ABC.
Juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Dallas County, Erikka Neroes, semula mengatakan, lebih dari 80 orang yang sudah kontak dengan pasien Ebola pertama di Dallas, Texas. Itu termasuk 12 sampai 18 orang yang kontak langsung. (Baca: Kontak dengan Pasien Ebola, 5 Anak di AS Diuga Terjangkit)
Namun, sesaat kemudian pejabat kesehatan Texas merevisis, bahwa jumlah orang yang sudah kontak dengan pasien Ebola pertama di AS berjumlah 100 orang. Ada 20, termasuk lima anak dari keluarga pasien yang bernama Thomas Eric Duncan, 42, itu dipantau khusus karena sudah kontak langsung
Mereka diwajibkan mengikuti prosedur tindakan pencegahan setidaknya sampai 19 Oktober 2014, atau saat masa inkubasi penyakit Ebola sudah lewat. (Baca juga: Masuk Amerika, Ebola Bisa Jadi Wabah Dunia)
Duncan, pasien Ebola pertama di AS dipapar ke rumah sakit pada 25 September 2014 dengan gejala demam dan sakit perut. Pejabat kesehatan Texas menyatakan, Duncan mengalami gejala penyakit Ebola. Dia mengaku sebelumnya telah terbang dengan pesawat dari Liberia ke Texas untuk mengunjungi keluarganya.
Sementara itu, seperti dikutip RT, Kamis (2/10/2014), warga AS di wilayah Hawaii juga ketakutan dengan wabah Ebola, karena sebagian dari mereka telah melakukan perjalanan ke pulau-pulau terpencil di Pasifik.
”Rumah sakit ini menjadi sangat berhati-hati, karena harus mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan pasien disolasi dan memastikan orang-orang dan tinggal di area publik yang aman,” kata Melissa Viray, pejabat Departemen Kesehatan Hawaii kepada jaringan berita ABC.
(mas)