Bom Kembar Targetkan SD di Suriah, 32 Tewas

Kamis, 02 Oktober 2014 - 14:17 WIB
Bom Kembar Targetkan SD di Suriah, 32 Tewas
Bom Kembar Targetkan SD di Suriah, 32 Tewas
A A A
HOMS - Bom kembar yang menargetkan sebuah sekolah dasar (SD) di dekat Kota Homs, Suriah, meledak Rabu kemarin. Sebanyak 32 orang tewas, 10 di antaranya anak-anak.

Bom kedua meledak sesaat setelah orang tua siswa berterika mencari putra-putrinya di jalan yang penuh tas sekolah dan potongan tubuh yang berserakan.

Serangan itu terjadi di dekat SD Ekremah al-Makhzoumi, di daerah yang dikuasai pemerintah Suriah. Kota itu didominasi minoritas Alawi, sekte Syiah yang dianut keluarga Presiden Bashar al-Assad. Bom kembar yang menargetkan SD itu merupakan insiden paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir.

Kantor berita pemerintah Suriah, SANA melaporkan, sebanyak 32 orang tewas dan 115 lainnya terluka dalam serangan bom kembar. Pejabat Suriah yang berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk menghadapi media, mengatakan, ada 10 anak yang tewas dalam serangan bom kembar.

Versi Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, korban tewas sebanyak 39 orang, termasuk 30 anak-anak di bawah usia 12 tahun. Menurut kelompok pemantau yang berbasis di Inggris itu, bom kedua diduga kuat sebagai aksi bom bunuh diri.

Dalam rekaman pemboman yang di-posting di Facebook oleh kelompok pada pro-pemerintah Suriah, tampak satu orang berteriak setelah banyak korban berjatuhan di jalan. "Cepat! Cepat! Cepat! Bawa dia ke rumah sakit!," teriak seorang pria yang membawa seroang anak kecil dengan lengannya, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (2/10/2014).

Seorang gadis muda yang terekam kamera di dekat lokasi ledakan bom juga berteriak sambil berlar.”Oh Tuhan! Oh Tuhan!," bunyi teriakan itu.

Gubernur Homs, Talal Barazi, menyebut ledakan bom kembar itu sebagai aksi teroris.”Sebagai upaya putus asa yang menargetkan anak-anak sekolah,” katanya. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom kembar itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4194 seconds (0.1#10.140)