Bom Kembar Taliban Guncang Kabul, 7 Tewas
A
A
A
KABUL - Dua bom kembar yang merupakan bom bunuh diri menghantam bus militer di Kabul, Rabu (1/10/2014). Sebanyak tujuh orang tewas dalam serangan bom kembar itu.
Serangan bom kembar terjadi, sehari setelah pemerintah baru Afghanistan menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) terkait penempatan pasukan AS di Afghanistan.
”Ada dua serangan bom bunuh diri yang menargetkan bus pembawa personel tentara nasional Afghanistan,” kata Kepala Departemen Penyelidikan Polisi Kota Kabul, Farid Afzali, kepada AFP.
”Enam personil militer dan seorang warga sipil tewas dalam satu serangan itu. Sebanyak 15 orang terluka. Sedangkan dalam serangan bom kedua, empat personil militer terluka,” lanjut Afzali.
Juru bicara Departemen Pertahanan Afghanistan, Jenderal Zahir Azimi, membenarkan jumlah korban tewas dan luka dalam serangan bom kembar tersebut.
Sementara itu, Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab serangan bom kembar. Taliban mengklaim korban tewas 20 tentara Afghanistan.
”Ini adalah pesan yang jelas kepada pemerintah antek AS yang menandatangani pakta budak, dan kami akan meningkatkan serangan kami setelah ini,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid,mengacu pada penadatanganan kesepakatan penempatan pasukan AS di Afganistan.
Dalam perjanjian itu, AS berkesempatan menempatkan pasukannya di Afghanistan sekitar 10 ribu personel hingga tahun depan.
Serangan bom kembar terjadi, sehari setelah pemerintah baru Afghanistan menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) terkait penempatan pasukan AS di Afghanistan.
”Ada dua serangan bom bunuh diri yang menargetkan bus pembawa personel tentara nasional Afghanistan,” kata Kepala Departemen Penyelidikan Polisi Kota Kabul, Farid Afzali, kepada AFP.
”Enam personil militer dan seorang warga sipil tewas dalam satu serangan itu. Sebanyak 15 orang terluka. Sedangkan dalam serangan bom kedua, empat personil militer terluka,” lanjut Afzali.
Juru bicara Departemen Pertahanan Afghanistan, Jenderal Zahir Azimi, membenarkan jumlah korban tewas dan luka dalam serangan bom kembar tersebut.
Sementara itu, Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab serangan bom kembar. Taliban mengklaim korban tewas 20 tentara Afghanistan.
”Ini adalah pesan yang jelas kepada pemerintah antek AS yang menandatangani pakta budak, dan kami akan meningkatkan serangan kami setelah ini,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid,mengacu pada penadatanganan kesepakatan penempatan pasukan AS di Afganistan.
Dalam perjanjian itu, AS berkesempatan menempatkan pasukannya di Afghanistan sekitar 10 ribu personel hingga tahun depan.
(mas)