Bunuh Imam Masjid China, 2 Remaja Divonis Mati
A
A
A
KASHGAR - Gara-gara membunuh imam masjid terbesar di China, dua remaja divonis mati oleh pengadilan di Kashgar, Xinjiang.
Vonis mati itu dijatuhkan Pengadilan Rakyat Kashgar, Minggu kepada Gheni Hasan dan Nurmemet Abidilimit."Atas tuduhan membentuk, memimpin kelompok teroris dan melakukan pembunuhan,” tulis kantor berita pemerintah China, Xinhua, Senin (29/9/2014).
Terdakwa ketiga, Atawulla Tursun, divonis hukuman penjara seumur hidup.”Atas tuduhan ambil bagian dalam kelompok teroris, terlibat pembunuhan,” lanjut laporan media China itu.
”Pengadilan mengatakan geng yang dipimpin oleh Gheni Hasan, dipengaruhi oleh ekstremisme agama dan melatih para anggotanya untuk membunuh tokoh agama patriotik,” lanjut laporan itu mengutip keterangan pengadilan.
Laman China Daily, melaporkan, Abidilimit baru berumur 19 dan Hasan 18 tahun. Nama asli Hasan adalah Aini Aishan.
Imam masjid terbesar China yang dibunuh adalah Jume Tahir. Dia dibunuh pada 30 Juli 2014. Menurut sejumlah laporan, selain tiga remaja itu, ada tersangka lain yang ditembak mati oleh polisi saat diburu.
Dalam pembelaannya, Hasan mengatakan, bahwa imam masjid itu dibunuh karena telah mendistorsi makna Alquran.
Vonis mati itu dijatuhkan Pengadilan Rakyat Kashgar, Minggu kepada Gheni Hasan dan Nurmemet Abidilimit."Atas tuduhan membentuk, memimpin kelompok teroris dan melakukan pembunuhan,” tulis kantor berita pemerintah China, Xinhua, Senin (29/9/2014).
Terdakwa ketiga, Atawulla Tursun, divonis hukuman penjara seumur hidup.”Atas tuduhan ambil bagian dalam kelompok teroris, terlibat pembunuhan,” lanjut laporan media China itu.
”Pengadilan mengatakan geng yang dipimpin oleh Gheni Hasan, dipengaruhi oleh ekstremisme agama dan melatih para anggotanya untuk membunuh tokoh agama patriotik,” lanjut laporan itu mengutip keterangan pengadilan.
Laman China Daily, melaporkan, Abidilimit baru berumur 19 dan Hasan 18 tahun. Nama asli Hasan adalah Aini Aishan.
Imam masjid terbesar China yang dibunuh adalah Jume Tahir. Dia dibunuh pada 30 Juli 2014. Menurut sejumlah laporan, selain tiga remaja itu, ada tersangka lain yang ditembak mati oleh polisi saat diburu.
Dalam pembelaannya, Hasan mengatakan, bahwa imam masjid itu dibunuh karena telah mendistorsi makna Alquran.
(mas)