Rusia: NATO Belum Buang Mentalitas Perang Dingin

Senin, 29 September 2014 - 11:19 WIB
Rusia: NATO Belum Buang...
Rusia: NATO Belum Buang Mentalitas Perang Dingin
A A A
MOSKOW - Pemerintah Rusia kecewa terhadap NATO yang mereka anggap belum membuang mentalitas Perang Dingin terhadap Rusia. Kekecewaan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, semalam.

Lavrov tidak habis pikir dengan NATO yang terus-menerus menyalahkan Rusia dalam krisis Ukraina. “Tuduhan tak berdasar mengenai kami dalam krisis Ukraina telah menunjukkan bahwa NATO belum menyingkirkan mentalitas perang dingin,” ujarnya dalam wawancara dengan jaringan televisi Rossiya.

”Ini sangat menyedihkan, karena kami membangun hubungan kita setelah krisis Kaukasia," kata Lavrov.

Menurut Lavrov, Rusia pernah bertanya sejak pasukan penjaga perdamaian Moskow dikerahkan di Kaukasia, untuk mengadakan pertemuan darurat Dewan Rusia-NATO. Tapi, lanjut Lavrov, jawaban Amerika Serikat (AS) mengecewakan dengan tidak mengakui Dewan itu.

“Perang dingin hari ini tidak sama seperti pada tahun yang lalu. Kini kita bertempur di ruang informasi,” ujar Lavrov. ”Perang dingin klasik juga melibatkan media massa, dengan mempertimbangkan internet dan semua kemungkinannya.”

Lavrov mengaku hubungan dengan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, maupun menteri lainnya dari Eropa, masih terjalin baik.”Tapi mereka tidak bisa menyimpang dari posisi mereka bahwa Rusia harus disalahkan untuk segalanya,” imbuh dia.

”Inilah yang terjadi tiga setengah tahun yang lalu, ketika krisis Suriah mulai pecah, presiden Amerika Serikat dan Prancis mengatakan setiap kontak dengan Presiden Assadselalu keluar dari pertanyaan. Saya yakin mereka sekarang menyesal, karena mereka semua berpikir akan berakhir seperti Mesir dan Libya, tapi hal itu tidak terbukti di Suriah.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)