Demonstran London: Jangan Bom Irak dan Suriah!
A
A
A
LONDON - Para demonstran dan aktivis anti-perang turun memprotes serangan udara di Irak dan Suriah dengan dalih menumpas militan ISIS.
Protes di luar Downing Street semalam, muncul setelah Perdana Menteri Inggrs, David Cameron, menyatakan bahwa Inggris siap melakukan serangan di Irak untuk menumpas ISIS.
Ratusan demonstran meneriakkan slogan-slogan anti-perang. Pejabat parlemen dari partai buruh Jeremy Corbyn juga muncul di tengah-tengah demonstran.
”Mengapa kita pergi berperang lagi, perang di daerah yang kaya sumber daya alam yang begitu diinginkan Barat,” katanya. Massa kompak memajang berbagai poster bertuliskan; “Jangan bom Irak!, dan jangan serang Suriah.”
Tansy Hoskins, seorang aktivis dengan Koalisi Penghentian Perang mengungkap alasan penolakan serangan militer di Irak dan Suriah meski berdalih untuk menumpas ISIS.
“Saya menentang pemboman Irak 10 tahun yang lalu dan saya akan menjadi lawan sekarang. Segala sesuatu akan terjadi, telah terjadi, hal-hal telah menjadi yang terburuk,” ujarnya, seperti dikuti RT, Jumat (26/9/2014).
Cameron saat berpidato sidang Majelis Umum PBB di New York, menyebut ISIS merupakan kelompok kejahatan, dia minta seluruh dunia harus bersatu.
Protes di luar Downing Street semalam, muncul setelah Perdana Menteri Inggrs, David Cameron, menyatakan bahwa Inggris siap melakukan serangan di Irak untuk menumpas ISIS.
Ratusan demonstran meneriakkan slogan-slogan anti-perang. Pejabat parlemen dari partai buruh Jeremy Corbyn juga muncul di tengah-tengah demonstran.
”Mengapa kita pergi berperang lagi, perang di daerah yang kaya sumber daya alam yang begitu diinginkan Barat,” katanya. Massa kompak memajang berbagai poster bertuliskan; “Jangan bom Irak!, dan jangan serang Suriah.”
Tansy Hoskins, seorang aktivis dengan Koalisi Penghentian Perang mengungkap alasan penolakan serangan militer di Irak dan Suriah meski berdalih untuk menumpas ISIS.
“Saya menentang pemboman Irak 10 tahun yang lalu dan saya akan menjadi lawan sekarang. Segala sesuatu akan terjadi, telah terjadi, hal-hal telah menjadi yang terburuk,” ujarnya, seperti dikuti RT, Jumat (26/9/2014).
Cameron saat berpidato sidang Majelis Umum PBB di New York, menyebut ISIS merupakan kelompok kejahatan, dia minta seluruh dunia harus bersatu.
(mas)