Wilayah Dibom AS untuk Tumpas ISIS, Ini Reaksi Suriah
A
A
A
DAMASKUS - Wilayah Suriah pada Selasa (23/9/2014) resmi dibom Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya, guna menumpas militan ISIS di negara itu.
Suriah yang sebelumnya menyebut serangan AS tanpa izin merupakan agresi, kini angkat bicara. Pihak Damaskus yang selama ini jaga jarak dengan AS, mengaku sudah dikontak AS terkait wilayahnya yang diserang untuk menumpas ISIS. (Baca: Pertama Kali AS Gempur Suriah Berdalih Tumpas ISIS)
Klaim itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Suriah. Menurut pernyataan kementerian itu, pihak Damaskus telah diberitahu oleh Washington tentang serangan udara di wilayah Suriah pagi ini.
”AS telah memberitahu perwakilan Suriah di PBB bahwa serangan akan dilakukan terhadap teroris ISIS di Raqqa, di Suriah utara,” bunyi kementerian itu yang disiarkan stasiun televisi pemerintah Suriah.
Pentagon mengkonfirmasi, serangan udara saat ini sedang berlangsung di Suriah. Target-target yang diincar sedang digempur dengan rudal, termasuk rudal Tomahawk dan pesawat pembom. (Baca juga: Putin Tak Terima AS Gempur Suriah tanpa Izin Assad)
”Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa pasukan militer AS dan koalisi yang melakukan aksi militer terhadap teroris ISIS di Suriah menggunakan peralatan tempur campuran, pesawat pembom dan rudal darat Tomahawk,” kata juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby, seperti dikutip Reuters.
Suriah yang sebelumnya menyebut serangan AS tanpa izin merupakan agresi, kini angkat bicara. Pihak Damaskus yang selama ini jaga jarak dengan AS, mengaku sudah dikontak AS terkait wilayahnya yang diserang untuk menumpas ISIS. (Baca: Pertama Kali AS Gempur Suriah Berdalih Tumpas ISIS)
Klaim itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Suriah. Menurut pernyataan kementerian itu, pihak Damaskus telah diberitahu oleh Washington tentang serangan udara di wilayah Suriah pagi ini.
”AS telah memberitahu perwakilan Suriah di PBB bahwa serangan akan dilakukan terhadap teroris ISIS di Raqqa, di Suriah utara,” bunyi kementerian itu yang disiarkan stasiun televisi pemerintah Suriah.
Pentagon mengkonfirmasi, serangan udara saat ini sedang berlangsung di Suriah. Target-target yang diincar sedang digempur dengan rudal, termasuk rudal Tomahawk dan pesawat pembom. (Baca juga: Putin Tak Terima AS Gempur Suriah tanpa Izin Assad)
”Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa pasukan militer AS dan koalisi yang melakukan aksi militer terhadap teroris ISIS di Suriah menggunakan peralatan tempur campuran, pesawat pembom dan rudal darat Tomahawk,” kata juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby, seperti dikutip Reuters.
(mas)