ISIS Lepaskan Puluhan Sandera Asal Turki
A
A
A
ANKARA - Pemerintah Turki akhirnya bisa bernapas lega setelah puluhan warga mereka yang disandera ISIS akhirnya bebas. ISIS melepaskan setidaknya 49 orang warga Turki yang ditangkap saat ISIS merebut kota Mosul di Irak utara, beberapa bulan lalu.
Melansir Xinhua, Minggu (21/9/2014), Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu menyatakan, warga mereka yang ditahan oleh ISIS dilepaskan pada Sabtu malam waktu setempat. Mayoritas dari warga Turki yang disandera adalah para pekerja konsulat Turki di Irak.
Davutoglu, yang sedang mengunjungi Azerbaijan, dikabarkan memutuskan untuk mempersingkat kunjungannya ke Baku. Dirinya menyatakan ingin secepatnya menemui para sandera Turki yang dirilis di Provinsi Sanliurfa selatan di Turki tenggara.
“Ini adalah hari yang sangat menggembirakan. Hari ini, (Sabtu) kita menyambut warga negara kita yang sudah disandera oleh ISIS untuk waktu yang cukup lama,” ucap Davutoglu dalam sebuah pernyataan di sela-sela kunjungan di Azerbaijan.
Pada tanggal 11 Juni sekelompok anggota ISIS melakukan serangan terhadap konsulat Turki yang ada di Mosul. Anggota ISIS tersebut menculik 49 orang, termasuk Konsul Jenderal, staf dan anggota keluarga mereka.
Melansir Xinhua, Minggu (21/9/2014), Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu menyatakan, warga mereka yang ditahan oleh ISIS dilepaskan pada Sabtu malam waktu setempat. Mayoritas dari warga Turki yang disandera adalah para pekerja konsulat Turki di Irak.
Davutoglu, yang sedang mengunjungi Azerbaijan, dikabarkan memutuskan untuk mempersingkat kunjungannya ke Baku. Dirinya menyatakan ingin secepatnya menemui para sandera Turki yang dirilis di Provinsi Sanliurfa selatan di Turki tenggara.
“Ini adalah hari yang sangat menggembirakan. Hari ini, (Sabtu) kita menyambut warga negara kita yang sudah disandera oleh ISIS untuk waktu yang cukup lama,” ucap Davutoglu dalam sebuah pernyataan di sela-sela kunjungan di Azerbaijan.
Pada tanggal 11 Juni sekelompok anggota ISIS melakukan serangan terhadap konsulat Turki yang ada di Mosul. Anggota ISIS tersebut menculik 49 orang, termasuk Konsul Jenderal, staf dan anggota keluarga mereka.
(esn)