Konvoi NATO di Pakistan Diserang, 3 Tewas
A
A
A
KABUL - Wilayah Pakistan kembali diguncang oleh serangan bom bunuh diri. Dalam insiden terbaru, seorang pembom bunuh diri melakukan aksinya di tengah kota Kabul, Ibukota Afghanistan dan menewaskan tiga orang dan melukai setidaknya 13 orang.
Melansir News.com.au, Selasa (16/9/2014), polisi setempat mengatakan, pembom bunuh diri mengendarai sebuah kendaraan berjenis sedan dan diidentifikasi memiliki nama poanggilan Bilal. “Dia adalah seorang anggota Taliban,” ungkap kepolisian setempat.
Otortitas setempat menyebut, target utama serangan ini adalah konvoi pasukan NATO yang melintas di jalan utama di Kabul, tidak jauh dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di ibukota Afghanistan itu. “Dia menabrakan mobil tersebut ke arah sebuah ban yang diisi oleh anggota NATO,” tambah kepolisian setempat.
Farid Afzali, kepala Departemen Penyelidikan di kepolisian Kabul menyatakan, pasukan NATO itu sedang bergerak menuju bandara ketika serangan itu terjadi. Tiga tentara tewas dalam insiden ini, dan 13 orang warga sipil menjadi korban luka-luka.
NATO, dalam sebuah pernyataan mengkonfirmasi adanya serangan tersebut. “Kami mengkonfirmai tiga orang anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tewas dalam serangan bom di Kabul,” tulis NATO dalam pernyataan.
Sementara itu Taliban sendiri, melalui akun Twitter mereka telah mengakui sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden serangan bom ini.
Melansir News.com.au, Selasa (16/9/2014), polisi setempat mengatakan, pembom bunuh diri mengendarai sebuah kendaraan berjenis sedan dan diidentifikasi memiliki nama poanggilan Bilal. “Dia adalah seorang anggota Taliban,” ungkap kepolisian setempat.
Otortitas setempat menyebut, target utama serangan ini adalah konvoi pasukan NATO yang melintas di jalan utama di Kabul, tidak jauh dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di ibukota Afghanistan itu. “Dia menabrakan mobil tersebut ke arah sebuah ban yang diisi oleh anggota NATO,” tambah kepolisian setempat.
Farid Afzali, kepala Departemen Penyelidikan di kepolisian Kabul menyatakan, pasukan NATO itu sedang bergerak menuju bandara ketika serangan itu terjadi. Tiga tentara tewas dalam insiden ini, dan 13 orang warga sipil menjadi korban luka-luka.
NATO, dalam sebuah pernyataan mengkonfirmasi adanya serangan tersebut. “Kami mengkonfirmai tiga orang anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tewas dalam serangan bom di Kabul,” tulis NATO dalam pernyataan.
Sementara itu Taliban sendiri, melalui akun Twitter mereka telah mengakui sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden serangan bom ini.
(esn)