Pemerintah RI Diharap Tetap Gelar BDF

Selasa, 16 September 2014 - 15:16 WIB
Pemerintah RI Diharap Tetap Gelar BDF
Pemerintah RI Diharap Tetap Gelar BDF
A A A
JAKARTA - Bali Democracy Forum (BDF) yang ketujuh akan segera bergulir pada Oktober mendatang. Namun, muncul banyak pernanyaan, apakah di era pemerintahan selanjutnya forum bergengsi ini akan kembali digelar.

Pertanyaan ini mencuat di tengah pemikiran bahwa acara ini merupakan forum yang diinisiasi oleh presiden Indonesia saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono. Direktur Jenderal Informasi Publik Kementerian Luar Negeri Indonesia, Esty Andayani, berharap pemerintahan selanjutnya masih akan terus melestarikan forum ini.

Dalam pandangannya, BDF merupakan sebuah ajang yang bagus untuk mempromosikan Indonesia kepada dunia internasional. Indonesia memang dikenal luas di mata internasional sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia.

“Kami akan coba meyakinkan pemerintah selanjutnya, bahwa ini (BDF) merupakan sebuah alat untuk menunjukan kepada dunia internasional, bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang menjunjung tinggi demokrasi,” ucap Esty.

BDF ini sendiri rencananya akan dihadiri oleh tiga kepala negara tetangga, antara lain presiden Filipina Beninqno Aquino, Sultan Brunei Darussalam H.M. Sultan Hassanal Bolkia dan Perdana Menteri Timor Lester Xanan Gusmao.

Selain tiga pemimpin negara, perwakilan dari 51 negara di kawasan Asia Pasifik dan pengamat dari 68 negara dari Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah dan Afrika dan juga empat organisasi internasional dijadwalkan hadir dalam forum ini.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5383 seconds (0.1#10.140)