NATO Mulai Kirim Senjata ke Ukraina
A
A
A
KIEV - Rencana Ukraina yang mencoba untuk memperkuat kekuatan militer mereka mulai mendapat sambutan dari dunia internasional. Menteri Pertahanan Ukraina, Valery Galetei menyatakan, saat ini negara-negara anggota NATO mulai mengirimkan senjata ke Ukriana.
Melansir Itar-tas, Minggu (14/9/2014) rencana tersebut disampaikan Ukraina saat menghadiri pertemuan puncak negara-negara NATO di Wales beberapa waktu lalu. Galetei mengatakan dalam sebuah pertemuan tertutup, dirinya telah berbicara dengan beberapa negara mengenai hal ini.
“Saya bertemu dengan menteri pertahanan negara-negara terkemuka di dunia, yang dapat membantu kami. Dalam sebuah pertemuan tertutup mereka mendengar kita. Saat ini mereka telah memulai mengirimkan senjata kepada kami," kata Galetei.
Selain NATO, beberapa negara di luar blok itupun dikabarkan akan segera memberikan bantuan militer kepada Ukraina. Pensaihat kepresidenan Ukraina, Yuri Lutsenko sempat menulis di akun Facebooknya, bahwa Amerika Serikat pun akan membantu Ukraina.
Permintaan Ukraina ini muncul di tengah kekhawatiran adanya upaya agresi lanjutan yang akan dilakukan Rusia. Perdana Menteri Ukraina, Arseniy Yatsenyuk, berasumsi bahwa Rusia sedang menyiapkan rencana untuk kembali menghidupkan Uni Soviet dengan mencaplok negara-negara mantan negara itu.
Melansir Itar-tas, Minggu (14/9/2014) rencana tersebut disampaikan Ukraina saat menghadiri pertemuan puncak negara-negara NATO di Wales beberapa waktu lalu. Galetei mengatakan dalam sebuah pertemuan tertutup, dirinya telah berbicara dengan beberapa negara mengenai hal ini.
“Saya bertemu dengan menteri pertahanan negara-negara terkemuka di dunia, yang dapat membantu kami. Dalam sebuah pertemuan tertutup mereka mendengar kita. Saat ini mereka telah memulai mengirimkan senjata kepada kami," kata Galetei.
Selain NATO, beberapa negara di luar blok itupun dikabarkan akan segera memberikan bantuan militer kepada Ukraina. Pensaihat kepresidenan Ukraina, Yuri Lutsenko sempat menulis di akun Facebooknya, bahwa Amerika Serikat pun akan membantu Ukraina.
Permintaan Ukraina ini muncul di tengah kekhawatiran adanya upaya agresi lanjutan yang akan dilakukan Rusia. Perdana Menteri Ukraina, Arseniy Yatsenyuk, berasumsi bahwa Rusia sedang menyiapkan rencana untuk kembali menghidupkan Uni Soviet dengan mencaplok negara-negara mantan negara itu.
(esn)