Ekstrem, Pasangan Ini Menikah di Ketinggian 5.000 Meter
A
A
A
FREIBURG - Pada umumnya pernikahan digelar di sebuah gedung, taman atau tempat-tempat nyaman dan indah lainnya. Namun, hal tersebut nampaknya tidak menarik pasangan asalah Freiburg, Jerman.
Melansir Dailymail, Jumat (12/9/2014), pasangan Jessy (36) dan Ingo (40) lebih tertarik untuk menyatakan janji setia itu di atas ketinggian. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengucap janji setia di ketinggian 5.000 meter.
Ingo adalah seorang skydiver berpengalaman dan presiden klub skydiving di daerahnya. Sedangkan istrinya, Jessy belum memiliki pengalaman melakukan terjun payung. “Saya harus melakukan terjun tandem untuk melaksanakan pernikahan ini,” ucap Jessy.
“Kami sudah merencanakan hal ini selama satu tahun terakhir, dan kami tahu resiko dari melakukan pernikahan di ketinggian ini,” ucapnya. Menurutnya, bagian paling sulit adalah menemukan seorang pendeta yang memiliki cukup nyali untuk ikut terjun bersama mereka.
Ingo mengatakan sangat bahagia saat Jessy mengucapkan kata ‘”Ya” saat dirinya mengucapkan janji dan mengajak Jessy untuk menjadi pasangan hidupnya. “Ini adalah cara terbaik untuk memulai hidup baru kami,” ucap Ingo.
Sementara itu, Oliver Furrer, orang yang mendokumentasikan pernikahan itu menyatakan, bahwa ini adalah sesuatu yang sangat tidak biasa. “Ini adalah hari yang penuh keajaiban, pernikahan ini sangat unik. Saya sudah lama menggeluti terjun payung, dan hal semacam ini sangat langka terjadi,” kata Furrer.
Melansir Dailymail, Jumat (12/9/2014), pasangan Jessy (36) dan Ingo (40) lebih tertarik untuk menyatakan janji setia itu di atas ketinggian. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengucap janji setia di ketinggian 5.000 meter.
Ingo adalah seorang skydiver berpengalaman dan presiden klub skydiving di daerahnya. Sedangkan istrinya, Jessy belum memiliki pengalaman melakukan terjun payung. “Saya harus melakukan terjun tandem untuk melaksanakan pernikahan ini,” ucap Jessy.
“Kami sudah merencanakan hal ini selama satu tahun terakhir, dan kami tahu resiko dari melakukan pernikahan di ketinggian ini,” ucapnya. Menurutnya, bagian paling sulit adalah menemukan seorang pendeta yang memiliki cukup nyali untuk ikut terjun bersama mereka.
Ingo mengatakan sangat bahagia saat Jessy mengucapkan kata ‘”Ya” saat dirinya mengucapkan janji dan mengajak Jessy untuk menjadi pasangan hidupnya. “Ini adalah cara terbaik untuk memulai hidup baru kami,” ucap Ingo.
Sementara itu, Oliver Furrer, orang yang mendokumentasikan pernikahan itu menyatakan, bahwa ini adalah sesuatu yang sangat tidak biasa. “Ini adalah hari yang penuh keajaiban, pernikahan ini sangat unik. Saya sudah lama menggeluti terjun payung, dan hal semacam ini sangat langka terjadi,” kata Furrer.
(esn)