Gencatan Senjata di Ukraina Mulai Goyah

Sabtu, 06 September 2014 - 20:23 WIB
Gencatan Senjata di Ukraina Mulai Goyah
Gencatan Senjata di Ukraina Mulai Goyah
A A A
DONETSK - Gencatan senjata yang berlangsung di Ukraina baru satu hari bergulir, namun kedua pihak kembali melancarkan serangan verbal. Separatis menduh pasukan Ukraina terus melancarkan serangan di tengah gencatan senjata, begitu pula sebaliknya.

Melansir Channel News Asia, Sabtu (6/9/2014), pejabat di Republik Rakyat Donetsk menduh pasukan Ukraina menambakan rudal ke arah markas separatis. Separatis menyatakan mereka akan merespon aksi penembakan itu dengan menghadang rombongan pasukan Ukraina yang sedang bergerak menuju Kiev.

Vladimir Makovich, seorang anggota parlemen di Donetsk menyatakan gencatan senjata di wilayah mereka sangat rawan untuk dilanggar. “Tidak ada satupun pihak yang mengawasi proses gencatan senjata ini,” ucap Makovich.

Sementara itu, di sisi lain, seorang pejabat pertahanan Ukraina menyatakan pihak separatis melakukan beberapa kali tindakan ofensif terhadap pasukan Ukraina. Tindakan itu dinilai bisa merusak upaya gencatan senjata yang baru ditandatangi kemarin malam.

"Kami telah mencatat serangkaian provokasi oleh pemberontak. Mereka menyerang unit anti-terorisme kami sebanyak 28 kali (pada hari Jumat), 10 serangan yang terjadi setelah gencatan senjata disepakati," kata juru bicara Keamanan Nasional dan Dewan Pertahanan Ukraina, Andriy Lysenko.

Pesimisme memang sudah menggunung terkait apakah gencatan senjata itu dapat bertahan dalam jangka waktu lama. Pesimisme ini muncul karena separatis menegaskan tidak akan menyerah pada Ukraina, dan tetap ingin mendirikan negara mereka sendiri.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4414 seconds (0.1#10.140)