Hamdallah: Rakyat Palestina Harus Terus Bersatu
A
A
A
RAMALLAH - Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah menyerukan kepada rakyat Palestina untuk terus bersatu demi keutuhan bangsa. Pernyataan ini muncul setelah Israel mulai kembali memperluas pendudukan mereka di Palestina, dengan kembali merampas tanah di Tepi Barat.
Melansir Wafa, Jumat (5/9/2014), Hamdallah menyebut pentingnya untuk mempertahankan persatuan rakyat Palestina dan institusi pemerintahan. Penguatan ini menurut hamdallah dimulai dengan mendirikan pemerintah konsensus.
“Pemerintah konsensus dibutuhkan untuk dapat melawan perampasan tanah yang dilakukan Israel terhadap wilayah Palestina,” ucap Hamdallah. Menurut Hamdallah, persatuan Palestina sudah tercermin saat negoisasi dengan Israel di Kairo, dimana dalam delegasi Palestina terdapat perwakilan dari Hamas dan Israel.
Hamdallah juga menyatakan, saat ini Palestina sedang mengirimkan proposal kepada Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum Dewan PBB dan Hak Asasi Manusia terkait Gaza. “Kami menyerukan kepada PBB untuk mengirimkan tim investigasi ke Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki Israel,” ungkap Hamdallah.
“Pendudukan dan perampasan tanah adalah sesuatu hal melanggar hak asasi manusia, hukum internasional dan hak-hak individu rakyat Palestina,”Hamdallah menambahkan. Fatah dan Hamas sendiri dikabarkan akan segera melakukan pertemuan guna membahas pemerintahan konsensus tersebut.
Melansir Wafa, Jumat (5/9/2014), Hamdallah menyebut pentingnya untuk mempertahankan persatuan rakyat Palestina dan institusi pemerintahan. Penguatan ini menurut hamdallah dimulai dengan mendirikan pemerintah konsensus.
“Pemerintah konsensus dibutuhkan untuk dapat melawan perampasan tanah yang dilakukan Israel terhadap wilayah Palestina,” ucap Hamdallah. Menurut Hamdallah, persatuan Palestina sudah tercermin saat negoisasi dengan Israel di Kairo, dimana dalam delegasi Palestina terdapat perwakilan dari Hamas dan Israel.
Hamdallah juga menyatakan, saat ini Palestina sedang mengirimkan proposal kepada Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum Dewan PBB dan Hak Asasi Manusia terkait Gaza. “Kami menyerukan kepada PBB untuk mengirimkan tim investigasi ke Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki Israel,” ungkap Hamdallah.
“Pendudukan dan perampasan tanah adalah sesuatu hal melanggar hak asasi manusia, hukum internasional dan hak-hak individu rakyat Palestina,”Hamdallah menambahkan. Fatah dan Hamas sendiri dikabarkan akan segera melakukan pertemuan guna membahas pemerintahan konsensus tersebut.
(esn)