ISIS Lakukan Pembersihan Etnis Sistematis di Irak Utara

Selasa, 02 September 2014 - 08:56 WIB
ISIS Lakukan Pembersihan...
ISIS Lakukan Pembersihan Etnis Sistematis di Irak Utara
A A A
MOSUL - ISIS telah melakukan pembersihan etnis sistematis dan pembunuhan massal kaum minoritas di Irak utara. Demikian bunyi laporan Amnesty International yang diterbitkan Selasa (2/9/2014).

“Mengutip dahsyatnya data korban pembantaian, kelompok hak asasi menyatakan bahwa kelompok jihadis itu melakukan kejahatan perang, termasuk pembunuhan massal dan penculikan,” demikian salah satu poin laporan Amnesty Internasional mengacu pada kejahatan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang telah ganti nama menjadi Negara Islam atau IS.

”Pembantaian dan penculikan yang dilakukan oleh kelompok Negara Islam memberikan bukti baru yang mengerikan, bahwa gelombang pembersihan etnis terhadap minoritas melanda seluruh Irak utara,” kata pejabat senior Amnesty untuk Penanggulangan Krisis di Irak utara, Donatella Rovera. (Baca: ISIS Pikat Militan Dunia karena Lebih Bengis dari al-Qaeda)

Kelompok radikal yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi itu, lanjut dia, telah menekankan kampanye teror di wilayah Suriah dan Irak yang dikuasai kelompok itu.”Kelompok yang memproklamirkan Khilafah Islam telah melakukan pemenggalan, penyaliban dan pelemparan batu (rajam) pada publik,” ujar Rovera, seperti dikutip AFP.

Pada bulan Juni 2014, kelompok radikal itu telah melancarkan serangan mengerikan di Irak. Mereka menduduki bagian dari lima provinsi dan menargetkan etnis minoritas di sana, termasuk etnis Yazidi di Gunung Sinjar, etnis Syiah Turkmen dan warga Kristen.

”Kelompok Negara Islam melakukan kejahatan keji dan telah mengubah daerah pedesaan Sinjar menjadi ladang pembunuhan yang berlumuran darah dalam kampanye brutal untuk melenyapkan semua jejak warga non-Arab dan warga Muslim non-Sunni,” imbuh dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0965 seconds (0.1#10.140)