Mandi Air Mirip Darah, ISIS Olok-olok Ice Bucket Challenge
A
A
A
RAQQA - Seorang militan ISIS mengguyur badannya dengan air mirip darah. Aksi itu sengaja dilakukan untuk mengolok-olok aksi ice bucket challenge atau tantangan mandi air es yang sedang fenomenal di seluruh dunia.
Adegan militan ISIS itu diunggah di YouTube. Dalam adegan mandi air mirip darah itu, militan Negara Islam Irak dan Suriah mengenakan pakaian serba hitam, termasuk topeng yang menutupi mukanya. Di belakangnya ada bendera khas ISIS warna hitam.
Sindonews.compada Senin (1/9/2014) menyimak penggalan adegan itu dari YouTube, di mana militan ISIS berkali-kali mengumandangkan takbir. “Allahu akbar…Allahu Akbar…Allahu Akbar…,” demikian kata-kata yang diucapkan militan ISIS itu sambil mengguyur tubuhnya dengan air mirip darah.
Namun, militan anak buah Abu Bakar al-Bagdadi itu tidak mengucapkan pernyataan apa pun selain hanya beradegan mandi air warna merah. Tidak jelas di mana dan kapan adegan mandi air warna merah itu dilakukan.
ISIS selama ini gencar melakukan propaganda untuk setiap aksi mereka melalui media sosial. Termasuk berbagai aksi pemenggalan terhadap para sandera yang menuai kecaman masyarakat dunia.
Adegan militan ISIS itu diunggah di YouTube. Dalam adegan mandi air mirip darah itu, militan Negara Islam Irak dan Suriah mengenakan pakaian serba hitam, termasuk topeng yang menutupi mukanya. Di belakangnya ada bendera khas ISIS warna hitam.
Sindonews.compada Senin (1/9/2014) menyimak penggalan adegan itu dari YouTube, di mana militan ISIS berkali-kali mengumandangkan takbir. “Allahu akbar…Allahu Akbar…Allahu Akbar…,” demikian kata-kata yang diucapkan militan ISIS itu sambil mengguyur tubuhnya dengan air mirip darah.
Namun, militan anak buah Abu Bakar al-Bagdadi itu tidak mengucapkan pernyataan apa pun selain hanya beradegan mandi air warna merah. Tidak jelas di mana dan kapan adegan mandi air warna merah itu dilakukan.
ISIS selama ini gencar melakukan propaganda untuk setiap aksi mereka melalui media sosial. Termasuk berbagai aksi pemenggalan terhadap para sandera yang menuai kecaman masyarakat dunia.
(mas)