Menyesal, Pembunuh John Lennon Minta Maaf
Menyesal, Pembunuh John Lennon Minta Maaf
A
A
A
NEW YORK - Pembunuh musisi John Lennon minta maaf saat dihadapkan kepada dewan pembebasan bersyarat.
Dia mengaku menyesal dan idiot karena mencari ketenaran dengan membunuh pentolan band The Beatle itu. Meski sudah menjalani hukuman penjara, Mark David Chapman, penembak mati John Lennon dihantui rasa penyesalan.
Setidaknya sudah delapan kali Chapman minta dibebaskan. Tapi permintaan itu ditolak, sebelum akhirnya dia kembali mengajukan pembebasan bersyarat kepada Dewan Pembebasan.
Pejabat terkait di New York pada Rabu (27/8/2014), merilis transkrip sidang pembunuh John Lennon.
Dalam sidang Chapman mengaku menyesal kepada Dewan Pembebasan.”Untuk menjadi seperti orang idiot dan mencari ketenaran,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Kamis (28/8/2014).
Chapman menembakkan lima peluru pada tanggal 8 Desember 1980, di luar rumah di apartemen Dakota, tempat John Lennon tinggal di Manhattan.
Chapman dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dari tuntutan penjara seumur hidup pada tahun 1981. Dia mengaku bersalah atas kasus pembunuhan tingkat dua. Dia akan memenuhi syarat lagi untuk pembebasan bersyarat dalam dua tahun mendatang.
Dia mengaku menyesal dan idiot karena mencari ketenaran dengan membunuh pentolan band The Beatle itu. Meski sudah menjalani hukuman penjara, Mark David Chapman, penembak mati John Lennon dihantui rasa penyesalan.
Setidaknya sudah delapan kali Chapman minta dibebaskan. Tapi permintaan itu ditolak, sebelum akhirnya dia kembali mengajukan pembebasan bersyarat kepada Dewan Pembebasan.
Pejabat terkait di New York pada Rabu (27/8/2014), merilis transkrip sidang pembunuh John Lennon.
Dalam sidang Chapman mengaku menyesal kepada Dewan Pembebasan.”Untuk menjadi seperti orang idiot dan mencari ketenaran,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Kamis (28/8/2014).
Chapman menembakkan lima peluru pada tanggal 8 Desember 1980, di luar rumah di apartemen Dakota, tempat John Lennon tinggal di Manhattan.
Chapman dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dari tuntutan penjara seumur hidup pada tahun 1981. Dia mengaku bersalah atas kasus pembunuhan tingkat dua. Dia akan memenuhi syarat lagi untuk pembebasan bersyarat dalam dua tahun mendatang.
(mas)
Explore More