Wanita India Menangkan Duel Maut dengan Macan Tutul

Rabu, 27 Agustus 2014 - 13:57 WIB
Wanita India Menangkan Duel Maut dengan Macan Tutul
Wanita India Menangkan Duel Maut dengan Macan Tutul
A A A
NEW DELHI - Seorang wanita di India berhasil membunuh seekor macan tutul setelah terlibat duel mengerikan selama satu jam. Macan tutul tersebut mati dihajar dengan sekop, meski wanita tersebut harus mendapat 100 jahitan di tubuhnya.

Kamla Devi, 54, terlibat duel maut dengan macan tutul yang menyerangnya setelah dia selesai bekerja menggarap lahan pertaniannya, di Uttarakhand, India. Dia membunuh macan tutul dengan sekop, ketika dia diserang saat perjalanan pulang.

Selain menggunakan sekop kecil, Devi mengalahkan macan tutul itu dengan sabit. Insiden itu terjadi pada Minggu lalu.

Meski berhasil membunuh macan tutul, Devi harus berjuang dengan berjalan kaki sejauh 0,5 mil untuk mencari bantuan di rumah sakit. Dia menderita luka dalam di tubuhnya. Tiga tulangnya patah. Dia juga kehilangan banyak darah saat menempuh perjalanan ke rumah sakit yang sangat jauh.

Sedangkan macan tutul itu ditemukann mati di dekat desa tempat tinggal Devi, di Bodna, Rudarprayag, Uttarkhand. ”Saat Kamla (Devi) sedang dalam perjalanan pulang ke desa, macan tutul menyerang dia,” tulis India Today, kemarin (26/8/2014) , mengutip seorang tetangga Devi.

”Dia menunjukkan keberanian besar dengan memerangi hewan ganas dengan sabit dan sekop kecil. Hewan itu melarikan diri setelah duel. Kami kemudian menemukannya mati di dekat desa,” lanjut tetangga Devi tersebut.

Pakar satwa, Lakhpat Rawat, kaget dengan duel yang dialami Devi dengan macan tutul.”Macan tutul akan mundur dari serangan hanya jika menemukan lawan yang kuat. Sebagaian serangan hanya singat, tidak lebih dari 10 menit,” kata Rawat.

”Saya merasa bahwa sejumlah luka besar (yang dialami Devi) akan memotivasi hewan itu untuk terus menyerang, dengn harapan membunuh wanita itu,” lanjut dia.

Staf medis rumah sakit mengatakan, kondisi Devi sudah stabil. Tapi, wanita hebat itu harus menerima lebih dari 100 jahitan, karena terluka di kepala dan kaki.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5791 seconds (0.1#10.140)