China Gertak AS usai 2 Pesawat Tempur Nyaris Tabrakan

Senin, 25 Agustus 2014 - 16:21 WIB
China Gertak AS usai 2 Pesawat Tempur Nyaris Tabrakan
China Gertak AS usai 2 Pesawat Tempur Nyaris Tabrakan
A A A
BEIJING - Chinamenggertak Amerika Serikat dan mengancambisa menjadi musuh nyata, setelah dua pesawat tempur dua negara itu nyaris bertabrakan beberapa hari lalu.

Demikian laporan sejumlah media China yang menyerang AS karena menyalahkan China atas insiden itu.

Sejumlah media China, termasuk media pemerintah Xinhua pada Senin (25/8/2014) mengecam AS yang menuduh pesawat tempur China yang mencegat pesawat tempur AS di atas perairan internasional di kepulauan Hainan.

Juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby pada Jumat pekan lalu mengatakan, pesawat China tiba-tiba datang di depan pesawat pengintai AS dalam jarak sembilan hingga sepuluh meter. Kirby sempat mengecam aksi pilot tempur China yang dia sebut melakukan aksi berbahaya dan tidak profesional.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Yang Yujun, membelas kecaman Kirby. ”Tuduhan itu benar-benar tak berdasar,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dilansir Xinhua.

Insiden itu terjadi di sebuah wilayah yang berjarak 220 km dari pulau Hainan, China. AS bersikeras, area itu adalah perairan internasional. Namun, Beijing menegaskan perairan itu bagian dari wilayah mereka. (Baca: Pesawat Tempur China dan AS Nyaris Tabrakan)

Laman Global Times dan People Daily, media yang dikelola Partai Komunis, ikut melansir editorial yang mengecam AS. Kedua media itu menyalahkan AS yang melakukan aksi mata-mata di wilayah China.

”Pengintaian seperti itu menjadi ancaman bagi kepentingan keamanan China, yang bisa diperlakukan sebagai tindakan permusuhan,” tulis Global Times. ”Ini akan menjadi pertarungan hidup dan mati pertarungan antara Cina dan Amerika Serikat jika (dua pesawat) tabrakan di Laut China Selatan.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7474 seconds (0.1#10.140)
pixels