Drone Mata-mata Israel Jatuh Dirudal Iran
A
A
A
NATANZ - Drone mata-mata Israel jatuh dirudal pasukan Iran. Tindakan itu dilakukan, ketika pesawat nirawak itu mencoba untuk menembus area terlarang situs nuklir Natanz, Iran.
Demikian disampaikan Garda Revolusi Iran dalam website resmi mereka. ”Pesawat siluman jatuh. Radar melacak, pesawat itu dimaksudkan untuk menembus area nuklir di Natanz,” bunyi pernyataan Garda Revolusi.
”Tapi menjadi sasaran rudal (yang ditembakkan) dari darat ke udara sebelum berhasil memasuki daerah tersebut,” lanjut pernyatan itu, seperti dikutip Reuters, semalam (24/8/2014).
Lokasi penembakan drone mata-mata Iran itu terjadi di dekat fasilitas pengayaan uranium di Natanz, lebih dari 300 kilometer sebelah selatan Teheran.
Pernyataan itu tidak menjelaskan kapan jatuhnya drone itu. Garda Revolusi juga tidak merinci, bagaiman mereka tahu jika drone itu merupakan drone mata-mata Israel.
Militer Israel tidak mengomentari laporan itu. Situs nuklir Natanz kini diperiksa setiap hari oleh Badan Atom Internasional (IAEA), sesuai kesepakatan yang dicapai antara Iran dan enam negara kekuatan dunia pada November 2013.
Israel selama ini ingin menghentikan Iran yang mereka anggap sedang membuat bom atom. Israel bahkan pernah mengancam untuk meluncurkan serangan udara untuk mengamankan fasiitas nuklir Iran sebelum terlambat.
Demikian disampaikan Garda Revolusi Iran dalam website resmi mereka. ”Pesawat siluman jatuh. Radar melacak, pesawat itu dimaksudkan untuk menembus area nuklir di Natanz,” bunyi pernyataan Garda Revolusi.
”Tapi menjadi sasaran rudal (yang ditembakkan) dari darat ke udara sebelum berhasil memasuki daerah tersebut,” lanjut pernyatan itu, seperti dikutip Reuters, semalam (24/8/2014).
Lokasi penembakan drone mata-mata Iran itu terjadi di dekat fasilitas pengayaan uranium di Natanz, lebih dari 300 kilometer sebelah selatan Teheran.
Pernyataan itu tidak menjelaskan kapan jatuhnya drone itu. Garda Revolusi juga tidak merinci, bagaiman mereka tahu jika drone itu merupakan drone mata-mata Israel.
Militer Israel tidak mengomentari laporan itu. Situs nuklir Natanz kini diperiksa setiap hari oleh Badan Atom Internasional (IAEA), sesuai kesepakatan yang dicapai antara Iran dan enam negara kekuatan dunia pada November 2013.
Israel selama ini ingin menghentikan Iran yang mereka anggap sedang membuat bom atom. Israel bahkan pernah mengancam untuk meluncurkan serangan udara untuk mengamankan fasiitas nuklir Iran sebelum terlambat.
(mas)