Korban Holocaust Kutuk Serangan Israel ke Gaza
A
A
A
NEW YORK - Ratusan korban dan keluarga korban Holoucaust dikabarkan membuat sebuah pernyataan tertulis yang diterbitkan oleh New York Times, yang berisi kecaman terhadap Israel. Mereka mengutuk aksi Israel terhadap Gaza, dan menuntut boikot terhadap negara Zionis tersebut.
Melansir Harretz, Minggu (24/8/2014), pernyataan itu merupakan respon sebuah pernyataan yang dibuat oleh Ellie Wiesel, seorang aktivis dan juga merupakan korban Holocaust Nazi di surat kabar yang sama. Wielsen menuduh Hamas menggunakan tameng anak dan membandingkannya dengan Nazi.
Pernyataan yang ditandatangani oleh 327 korban dan keturunan korban Holocaust dan disponsori oleh Jaringan International Yahudi Anti-Zionis menuduh Wiesel menyalahgunakan sejarah untuk membenarkan tindakan Israel di Jalur Gaza.
“Kami merasa jijik dengan apa yang dilakukan Wiesel, dia menggunakan sejarah kami untuk membenarkan tindakan Israel di Gaza. Tindakan yang telah menyebabkan ribuan kematian, termasuk anak-anak, penghancuran terhadap fasilitas PBB, rumah sakit dan rumah ibadah. Tidak ada satu halpun yang bisa membenarkan tindakan itu,” ungkap pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan itu, para korban dan kelurga korban Holocaust juga turut menyalahkan Amerika Serikat karena ikut membantu dan melindungi Israel. Di akhir pernyataan, para korban menyerukan pengghentian blokade di Gaza, dan memboikot Israel.
Melansir Harretz, Minggu (24/8/2014), pernyataan itu merupakan respon sebuah pernyataan yang dibuat oleh Ellie Wiesel, seorang aktivis dan juga merupakan korban Holocaust Nazi di surat kabar yang sama. Wielsen menuduh Hamas menggunakan tameng anak dan membandingkannya dengan Nazi.
Pernyataan yang ditandatangani oleh 327 korban dan keturunan korban Holocaust dan disponsori oleh Jaringan International Yahudi Anti-Zionis menuduh Wiesel menyalahgunakan sejarah untuk membenarkan tindakan Israel di Jalur Gaza.
“Kami merasa jijik dengan apa yang dilakukan Wiesel, dia menggunakan sejarah kami untuk membenarkan tindakan Israel di Gaza. Tindakan yang telah menyebabkan ribuan kematian, termasuk anak-anak, penghancuran terhadap fasilitas PBB, rumah sakit dan rumah ibadah. Tidak ada satu halpun yang bisa membenarkan tindakan itu,” ungkap pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan itu, para korban dan kelurga korban Holocaust juga turut menyalahkan Amerika Serikat karena ikut membantu dan melindungi Israel. Di akhir pernyataan, para korban menyerukan pengghentian blokade di Gaza, dan memboikot Israel.
(esn)