Kirim Bantuan Tanpa Izin, Rusia Dituding Lakukan Invasi
A
A
A
KIEV - Kepala Dinas Keamanan Ukraina, Valentyn Nalyvaychenko menyatakan, Rusia telah melakukan invasi langsung ke wilayahnya. Pernyataan ini muncul setelah puluhan truk bantuan kemanusiaan Rusia untuk Ukraina timur memasuki wilayah Ukraina tanpa izin.
"Kami mengatakan, bahwa ini adalah invasi langsung," tegas Nalyvaychenko, seperti dilansir Xinhua, Jumat (22/8/2014). Kiev sedari awal telah menegaskan, setiap bantuan yang masuk ke Ukraina haruslah melalui izin dan pemeriksaan otoritas setempat terlebih dahulu sebelum disalurkan.
Nalyvaychenko mengatakan, kendaraan milik Rusia bergerak tanpa izin untuk memasuki Ukraina dan tidak memiliki pengawalan dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC) seperti yang telah disetujui sebelumnya.
Kepastian konvoi Rusia tidak dikawal oleh ICRC disampaikan oleh kelompok itu dalam postingan di akun Twitter mereka. “Wakil-wakil kami tidak mengawal konvoi bantuan Rusia yang memasuki Ukraina,” tulis ICRC.
"Truk-truk ini akan digunakan untuk mengangkut peralatan dan senjata kepada pemberontak," ucap Nalyvaychenko. Namun, dirinya menegaskan pasukan Ukraina tidak melakukan tindakan ofensif apapun terhadap konvoi truk, “Kami menghindari konfrontasi,” ucapnya.
"Kami mengatakan, bahwa ini adalah invasi langsung," tegas Nalyvaychenko, seperti dilansir Xinhua, Jumat (22/8/2014). Kiev sedari awal telah menegaskan, setiap bantuan yang masuk ke Ukraina haruslah melalui izin dan pemeriksaan otoritas setempat terlebih dahulu sebelum disalurkan.
Nalyvaychenko mengatakan, kendaraan milik Rusia bergerak tanpa izin untuk memasuki Ukraina dan tidak memiliki pengawalan dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC) seperti yang telah disetujui sebelumnya.
Kepastian konvoi Rusia tidak dikawal oleh ICRC disampaikan oleh kelompok itu dalam postingan di akun Twitter mereka. “Wakil-wakil kami tidak mengawal konvoi bantuan Rusia yang memasuki Ukraina,” tulis ICRC.
"Truk-truk ini akan digunakan untuk mengangkut peralatan dan senjata kepada pemberontak," ucap Nalyvaychenko. Namun, dirinya menegaskan pasukan Ukraina tidak melakukan tindakan ofensif apapun terhadap konvoi truk, “Kami menghindari konfrontasi,” ucapnya.
(esn)