Israel Manfaatkan ISIS
Jum'at, 22 Agustus 2014 - 22:02 WIB
Israel Manfaatkan ISIS
A
A
A
JAKARTA - Perwakilan Besar Irak untuk Indonesia, Abdurahman menilai saat ini Israel sedang mencoba mengambil keuntungan dari konflik yang sedang terjadi di Irak. Israel dinilai sedang menggunakan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai contoh gerakan Islam kepada dunia internasional.
ISIS memang dianggap sebagai contoh buruk bagi citra Islam, terlebih setelah kelompok radikal itu melakukan pembantaian terhadap etnis Yazidi di Irak. Walaupun ulama-ulama besar sudah menyatakan ISIS bukanlah Islam, tapi celah ini diduga digunakan Israel untuk menjatuhkan Islam.
“Israel mencoba mengambil keuntungan dari konflik yang sedang terjadi di wilayah kami. Mereka berusaha menggunakan ISIS sebagai gambaran kepada unia internasioanal bahwa Islam itu identik dengan terorisme,” ucap Abdurahman pada Selasa (22/8/2014).
Penjatuhan citra Islam ini tidak lain ditunjukan untuk melancarkan serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza. Israel terus mengklaim serangan yang dilakukan ke wilayah Gaza dilakukan untuk menyerang Hamas, yang dicap sebagai kelompok teror oleh Israel.
“Israel menggunakan alasan itu untuk menyerang Gaza,” ungkap Abdurahman. Korban tewas di Gaza sendiri saat ini sudah melewati angka 2000 jiwa, berbading terbalik dengan korban yang jatuh di Israel yang dibawah 100 jiwa.
ISIS memang dianggap sebagai contoh buruk bagi citra Islam, terlebih setelah kelompok radikal itu melakukan pembantaian terhadap etnis Yazidi di Irak. Walaupun ulama-ulama besar sudah menyatakan ISIS bukanlah Islam, tapi celah ini diduga digunakan Israel untuk menjatuhkan Islam.
“Israel mencoba mengambil keuntungan dari konflik yang sedang terjadi di wilayah kami. Mereka berusaha menggunakan ISIS sebagai gambaran kepada unia internasioanal bahwa Islam itu identik dengan terorisme,” ucap Abdurahman pada Selasa (22/8/2014).
Penjatuhan citra Islam ini tidak lain ditunjukan untuk melancarkan serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza. Israel terus mengklaim serangan yang dilakukan ke wilayah Gaza dilakukan untuk menyerang Hamas, yang dicap sebagai kelompok teror oleh Israel.
“Israel menggunakan alasan itu untuk menyerang Gaza,” ungkap Abdurahman. Korban tewas di Gaza sendiri saat ini sudah melewati angka 2000 jiwa, berbading terbalik dengan korban yang jatuh di Israel yang dibawah 100 jiwa.
(esn)
