Sekte 'Iblis' di China Janjikan Pengampunan Dosa

Kamis, 21 Agustus 2014 - 11:53 WIB
Sekte Iblis di China Janjikan Pengampunan Dosa
Sekte 'Iblis' di China Janjikan Pengampunan Dosa
A A A
BEIJING - Sebuah sekte di komunitas gereja di China membuat heboh. Sekte yang dijuluki sekte “Iblis” itu, menjanjikan pengampunan dosa pada orang lain.

Sekte yang penganutnya bertindak brutal dengan melakukan pembunuhan itu, menurut pemerintah China telah beroperasi di Australia.

Seorang pendeta di Sydney, Andrew Hong mengatakan sekte Petir Timur atau Sekte Gereja Tuhan Yang Maha Esa, telah menciptakan tanda bahaya di antara para pemimpin gereja.

”Mereka telah mengubah nama, tapi mereka beroperasi di sini. Tidak di gereja saya, tetapi di gereja-gereja lain di sini,” ujar Wong kepada news.com.au, Kamis (21/8/2014).

”(Sekte) ini sangat populer, karena mereka pada dasarnya berbicara dengan orang-orang yang memiliki pengalaman sebagai penganut Kristen. Mereka berkaa ‘kita bisa menjanjikan pengampunan dosa’ tetapi sebenarnya hanya memperbudak orang untuk ritual,” lanjut dia.

Aksi brutal pernah dilakukan sekte ini di pinggiran kota McDonald, di China. Kala itu, enam anggota sekte “Iblis” memasuki restoran dan mulai meminta seseorang di restoran untuk memberikan nomor telepon.

Namun, seorang ibu berusia 37 tahun, Wu Shuoyan, saat itu menolak perintah penganut sekte tersebut. Akibatnya, ibu tersebut dipukuli secara kejam di depan anak-anak muda pengunjung restoran. Korban kemudian meninggal di rumah sakit.

Lima anggota sekte telah didakwa dengan tuduhan melakukan pembunuhan yang disengaja. Menurut Xinhua, mereka yang didakwa adalah Zhang Lidong, 54, rekannya, dua anaknya dan teman anaknya.

Media China melaporkan, Zhang Lidong mengikuti putrinya untuk bergabung ke sekte itu. Pada malam sebelum membunuh wanita di restoran, dia telah memukuli kucing kesayangannya hingga mati, karena mengira kucing itu dirasuki roh jahat.

Mantan pengusaha tersebut membuat pengakuan di balik jeruji besi atas kejahatannya yang menewaskan Wu Shuoyan.”Saya memukulnya dengan sekuat tenaga. Dia adalah iblis dan kami harus menghancurkannya,” katanya.

Sekte ini didirikan pada awal 1990-an oleh guru fisika, Zhao Weishan. Pendirinya memiliki keyakinan bahwa Kristus telah bereinkarnasi sebagai seorang wanita China yang dikenal sebagai tengah yang dikenal sebagai "Dewa Petir”. Oleh pemerintah China, sekte itu dianggap sesat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6056 seconds (0.1#10.140)