Intelijen: AS Sedang Dikelilingi Ancaman Besar

WASHINGTON - Intelijen Amerika Serikat (AS) menyatakan, saat ini AS sedang dikelilingi oleh ancaman besar dari semua sisi. Bahkan, menurut intelijen sedikit kelengahan bisa membuat AS tertimpa bencana yang mungkin lebih mengerikan dari tragedi 11/9.

Melansir RIANOVOSTI, Senin (18/8/2014), prediksi ini muncul setelah semakin berkembang dan menguatnya kelompok militan, baik di Asia, Afrika ataupun di Timur Tengah. Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menurut intelijen menjadi salah satu ancaman yang paling besar.

Perwakilan Kepala Komite Intelijen AS, Mike Rogers mengatakan, bahwa semua organisasi teroris, baik itu ISIS, Boko Haram di Afrika dan Al-Qaeda di Irak dapat memberikan ancaman serius bagi keamanan AS. “Ancaman yang lebih luas sedang mengintai AS,” ucap Rogers.

Roger menjelaskan mengapa untuk saat ini ISIS menjadi salah satu kelompok yang berbahaya. Menurutnya, ISIS adalah kelompok yang memiliki persenjataan paling lengkap, serta pendanaan paling besar diantara kelompok lainnya.

“Mereka (ISIS) memiliki pasukan yang cukup besar dan persenjataan cukup lengkap. ISIS memiliki tank, peluncur roket, helikopter dan memiliki dana lebih dari satu miliar dolar, serta memiliki bisnis minyak ilegal,” ungkap Rogers.

Dirinya beropini, Presiden AS, Barack Obama nampaknya tidak akan melakukan usaha yang cukup kuat untuk memerangi terorisme. Roger meminta Obama untuk terus memberikan dukungan kepada Irak, dan bila perlu turut membantu pemerintah Suriah memerangi ISIS.