OSCE: Situasi di Donetsk Mengkhawatirkan
A
A
A
DONETSK - Tim pemantau dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) yang betugas di Dontesk menyatakan, situasi di daerah itu semakin mengkhwatirkan. Pertempuran masih sering terjadi di wilayah tersebut.
Dalam laporannya, seperti dilansir Itar-tas pada Minggu (17/8/2014), OSCE mengemukakan ledakan masih terdengar dari jalanan di Dontesk. Pasukan pemerintah Ukraina masih terus melanjurkan operasi mereka untuk membersihkan dan membebaskan Dontesk dari separatis pro-Rusia.
“Tim pengamat OSCE di Dontesk mendengar ledakan keras di pinggiran kota, tepatnya di sebelah timur dan selatan pusat kota Dontesk,” ungkap laporan OSCE tersebut. Sementara itu, menurut OSCE situasi di Donetsk utara lebih relatif tenang.
Sergei Kavtaradze, anggota Dewan Keamanan Republik Rakyat Donteks mengemukakan hal serupa. Kavtaradze mengatakan, pasukan pemerintah Ukraina terus melakukan serangan terhadap Donetsk. “Mereka (pasukan Ukraina) melakukan serangan setiap hari,” ucap Kavtaradze.
Dia menambahkan serangan yang dilakukan pasukan pemerintah Ukraina turut menyerer warga sipil sebagai korban. “10 sampai 15 warga sipil terluka dan beberapa terbunuh setiap harinya,” ungkap Kavtaradze. “Dontesk benar-benar membutuhkan bantuan,” ucapnya.
"Apotek-apotek di kota telah kehabisan pasokan obat-obatan, makanan di toko-toko sangat langka dan sistem perbankan telah runtuh yang menybabkan orang tidak memiliki uang untuk membeli kebutuhan harian mereka, "Kavtaradze menegaskan.
Dalam laporannya, seperti dilansir Itar-tas pada Minggu (17/8/2014), OSCE mengemukakan ledakan masih terdengar dari jalanan di Dontesk. Pasukan pemerintah Ukraina masih terus melanjurkan operasi mereka untuk membersihkan dan membebaskan Dontesk dari separatis pro-Rusia.
“Tim pengamat OSCE di Dontesk mendengar ledakan keras di pinggiran kota, tepatnya di sebelah timur dan selatan pusat kota Dontesk,” ungkap laporan OSCE tersebut. Sementara itu, menurut OSCE situasi di Donetsk utara lebih relatif tenang.
Sergei Kavtaradze, anggota Dewan Keamanan Republik Rakyat Donteks mengemukakan hal serupa. Kavtaradze mengatakan, pasukan pemerintah Ukraina terus melakukan serangan terhadap Donetsk. “Mereka (pasukan Ukraina) melakukan serangan setiap hari,” ucap Kavtaradze.
Dia menambahkan serangan yang dilakukan pasukan pemerintah Ukraina turut menyerer warga sipil sebagai korban. “10 sampai 15 warga sipil terluka dan beberapa terbunuh setiap harinya,” ungkap Kavtaradze. “Dontesk benar-benar membutuhkan bantuan,” ucapnya.
"Apotek-apotek di kota telah kehabisan pasokan obat-obatan, makanan di toko-toko sangat langka dan sistem perbankan telah runtuh yang menybabkan orang tidak memiliki uang untuk membeli kebutuhan harian mereka, "Kavtaradze menegaskan.
(esn)