Jepang Gelar Festival Budaya di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Jepang, salah satu kekuatan besar di Asia terus berusaha untuk melebarkan sayap mereka. Salah satunya dengan mempromosi kebudayaan dan pendidikan di Jakarta, Sabtu (16/8/2014).
Japan Matsuri atau Festival Jepang adalah salah satu langkah yang diambil untuk mempromosikan kebudayaan dan pendidikan mereka. Menurut Ketua Japan Matsuri, Richard Susilo, promosi kebudayaan dipilih segmen itu menjadi dasar dari segalanya.
Japan Matsuri sebelumnya bernama Japan Education Fair in Indonesia (JEFI). Tahun ini, festival tersebut telah memasuki usia ke-11 tahun selama digelar di Indonesia. "Akan ada pameran cosplay (pergaan kostum kartun Jepang), kaligrafi Jepang dan origami,” ungkap Susilo.
Menurut Susilo, acara ini juga akan dihadiri oleh empat sekolah asal Jepang yang akan turut mempromosikan diri. Sekolah itu antara lain Japan Internasional Languange Academy (JILA), Shukutoku, Unitas dan Universitas Tokuyama.
“Animo masyarakat Indonesia terhadap sesuatu yang berbau dengan Jepang sangatlah tinggi,” ucap Susilo. Namun, menurutnya minat warga Indonesia untuk belajar di Jepang sangatlah minim, salah satu penghambatnya adalah kurangnya informasi mengenai Jepang.
Dalam acara ini juga akan diramaikan dengan perayaan 40 tahun Hellokitty, tokoh kartun asal Jepang yang mendunia. “Komunitas Hellokitty akan turut memeriahkan acara ini,” imbuh Susilo.
Japan Matsuri atau Festival Jepang adalah salah satu langkah yang diambil untuk mempromosikan kebudayaan dan pendidikan mereka. Menurut Ketua Japan Matsuri, Richard Susilo, promosi kebudayaan dipilih segmen itu menjadi dasar dari segalanya.
Japan Matsuri sebelumnya bernama Japan Education Fair in Indonesia (JEFI). Tahun ini, festival tersebut telah memasuki usia ke-11 tahun selama digelar di Indonesia. "Akan ada pameran cosplay (pergaan kostum kartun Jepang), kaligrafi Jepang dan origami,” ungkap Susilo.
Menurut Susilo, acara ini juga akan dihadiri oleh empat sekolah asal Jepang yang akan turut mempromosikan diri. Sekolah itu antara lain Japan Internasional Languange Academy (JILA), Shukutoku, Unitas dan Universitas Tokuyama.
“Animo masyarakat Indonesia terhadap sesuatu yang berbau dengan Jepang sangatlah tinggi,” ucap Susilo. Namun, menurutnya minat warga Indonesia untuk belajar di Jepang sangatlah minim, salah satu penghambatnya adalah kurangnya informasi mengenai Jepang.
Dalam acara ini juga akan diramaikan dengan perayaan 40 tahun Hellokitty, tokoh kartun asal Jepang yang mendunia. “Komunitas Hellokitty akan turut memeriahkan acara ini,” imbuh Susilo.
(esn)