Dibantai ISIS, AS Ingin Evakuasi Warga Yazidi
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang menjajaki opsi untuk mengevakuasi ribuan warga sekte Yazidi di Irak utara yang menjadi korban serangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Seperti diketahui, sekitar 500 warga sekte Yazidi Irak dibunuh oleh kelompok yang telah mengganti nama menjadi Negara Islam (IS) itu. Bahkan para perempuan dan anak-anak yang jadi korban dilaporkan dikubur hidup-hidup. (Baca: ISIS Bunuh 500 Warga Yazidi, Korban Dikubur Hidup-hidup)
Opsi untuk mengevakuasi warga Yazidi muncul, setelah AS mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Irak selama empat alam. ”Pilihan kami mengevakuasi warga sipil yang tersisa,” kata Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS, Ben Rhodes, seperti dikutip Reuters, Senin (11/8/2014).
”Pasukan Kurdi membantu, dan kita sedang berbicara dengan (PBB) dan mitra internasional lainnya tentang bagaimana untuk membawa mereka ke tempat yang aman,” lanjut Rhodes.
Duta PBB di Irak juga mengaku sedang mempersiapkan koridor kemanusiaan yang aman untuk warga Yazidi yang melarikan diri.
Sejumlah analis mengatakan, kelompok sekte Yazidi jadi korban pembunuhan massal oleh kelompok ISIS karena dianggap sebagai penyembah setan. Mereka sebenarnya kelompok penganut Zoroastrianisme. (Baca juga: Dibunuh Massal oleh ISIS, Ini Secuil tentang Sekte Yazidi)
Lebih dari 30.000 warga Yazidi, terutama dari Sinjar, telah menyeberang ke wilayah Irak utara yang dikuasai oleh pasukan keamanan Kurdi.
Seperti diketahui, sekitar 500 warga sekte Yazidi Irak dibunuh oleh kelompok yang telah mengganti nama menjadi Negara Islam (IS) itu. Bahkan para perempuan dan anak-anak yang jadi korban dilaporkan dikubur hidup-hidup. (Baca: ISIS Bunuh 500 Warga Yazidi, Korban Dikubur Hidup-hidup)
Opsi untuk mengevakuasi warga Yazidi muncul, setelah AS mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Irak selama empat alam. ”Pilihan kami mengevakuasi warga sipil yang tersisa,” kata Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS, Ben Rhodes, seperti dikutip Reuters, Senin (11/8/2014).
”Pasukan Kurdi membantu, dan kita sedang berbicara dengan (PBB) dan mitra internasional lainnya tentang bagaimana untuk membawa mereka ke tempat yang aman,” lanjut Rhodes.
Duta PBB di Irak juga mengaku sedang mempersiapkan koridor kemanusiaan yang aman untuk warga Yazidi yang melarikan diri.
Sejumlah analis mengatakan, kelompok sekte Yazidi jadi korban pembunuhan massal oleh kelompok ISIS karena dianggap sebagai penyembah setan. Mereka sebenarnya kelompok penganut Zoroastrianisme. (Baca juga: Dibunuh Massal oleh ISIS, Ini Secuil tentang Sekte Yazidi)
Lebih dari 30.000 warga Yazidi, terutama dari Sinjar, telah menyeberang ke wilayah Irak utara yang dikuasai oleh pasukan keamanan Kurdi.
(mas)