ISIS Bunuh 500 Warga Yazidi, Korban Dikubur Hidup-hidup

BAGHDAD - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membunuh sedikitnya 500 warga sekte Yazidi Irak. Beberapa perempuan dan anak-anak yang jadi korban kelompok yang telah ganti nama menjadi Negara Islam (IS) itu, dikubur hidup-hidup.

Aksi pembunuhan massal itu dilaporkan oleh Menteri Hak Asasi Manusia Irak, Mohammed al-Sudani kepada Reuters. Laporan itu menambah daftar panjang kekejaman yang dilakukan oleh kelompok radikal di Irak yang ingin menciptakan sebuah kekhalifahan.

”Kami telah menemukan bukti mencolok yang diperoleh dari warga Yazidi yang melarikan diri (dari kota kuno mereka) Sinjar. Beberapa orang yang lolos dari kematian, telah menunjukkan gambar lokasi yang tak bisa disangkal bahwa geng Negara Islam, di mana mereka telah mengeksekusi sedikitnya 500 warga Yazidi setelah merebut Sinjar,” kata Sudani yang dilansir Senin (11/8/2014).

”Beberapa korban, termasuk perempuan dan anak-anak dikubur hidup-hidup di kuburan massal yang tersebar di dalam dan sekitar wilayah Sinjar,” imbuh Sudani. Selain itu, sekitar 300 perempuan diculik untuk dijadikan budak.

Sekte Yazidi adalah salah satu dari banyak minoritas di Irak yang dianiaya oleh kelompok Negara Islam. Kelompok pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi itu menawarkan para warga monioritas di Irak untuk pindah keyakinan atau memilih mati.

Setidaknya 300 keluarga sekte Yazidi keluarga mendiami desa-desa di Koja, Hatimiya, dan Qaboshi, yang dikepung kelompok radikal. Para saksi mengatakan, mereka dipaksa untuk pindah keyakinan.

Menurut laporan PBB, setidaknya 40.000 warga Yazidi telah terdampar di beberapa lokasi di Gunung Sinjar di Irak utara. Di mana di lokasi itu makanan dan air sangat langka.