Australia Siapkan Bantuan Kemanusiaan untuk Irak
A
A
A
SYDNEY - Pemerintah Australia menyatakan akan mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Irak. Bantuan tersebut rencananya akan berupa makanan dan air bersih.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (9/8/2014) mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak AS untuk turut menerjukan bantuan ke Irak. Bantuan akan terfokus ke kota-kota yang terkena dampak serangan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Kami sudah diminta untuk mempertimbangkan partisipasi dalam penerjunan bantuan kemanusiaan, dan saya pikir orang-orang Australia akan senang untuk berpikir bahwa Australia mungkin terlibat dalam membantu menyelamatkan hingga 40 ribu orang," ungkap Abbot.
“Kami telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah AS mengenai keterlibatan Australia dalam penerjunan bantuan kemanusiaan ini,” ucap Abbott dalam sebuah pernyataan. Abbott menambahkan Australia sendiri memang memiliki kepentingan di Irak, karena terdapat beberapa aset Austrlia di negeri kaya minyak itu.
Namun, dirinya menegaskan belum ada pembicaraan dengan pihak AS mengenai keterlibatan Australia dalam melakukan serangan udara terhadap militan ISIS. Australia masih fokus hanya sebatas berpastisipasi dalam bantuan kemanusiaan.
Sama halnya dengan AS, Australia juga menyatakan bahwa saat ini hampir terjadi bencana kemanusiaan di Irak akibat serangan yang dilakukan ISIS. Sekitar 40 ribu orang dari kaum-kaum minoritas di Irak yang terisolasi di wilayah pegunungan terancam serangan dari ISIS.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (9/8/2014) mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak AS untuk turut menerjukan bantuan ke Irak. Bantuan akan terfokus ke kota-kota yang terkena dampak serangan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Kami sudah diminta untuk mempertimbangkan partisipasi dalam penerjunan bantuan kemanusiaan, dan saya pikir orang-orang Australia akan senang untuk berpikir bahwa Australia mungkin terlibat dalam membantu menyelamatkan hingga 40 ribu orang," ungkap Abbot.
“Kami telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah AS mengenai keterlibatan Australia dalam penerjunan bantuan kemanusiaan ini,” ucap Abbott dalam sebuah pernyataan. Abbott menambahkan Australia sendiri memang memiliki kepentingan di Irak, karena terdapat beberapa aset Austrlia di negeri kaya minyak itu.
Namun, dirinya menegaskan belum ada pembicaraan dengan pihak AS mengenai keterlibatan Australia dalam melakukan serangan udara terhadap militan ISIS. Australia masih fokus hanya sebatas berpastisipasi dalam bantuan kemanusiaan.
Sama halnya dengan AS, Australia juga menyatakan bahwa saat ini hampir terjadi bencana kemanusiaan di Irak akibat serangan yang dilakukan ISIS. Sekitar 40 ribu orang dari kaum-kaum minoritas di Irak yang terisolasi di wilayah pegunungan terancam serangan dari ISIS.
(esn)