Hamas Beberkan Alasan Tolak Gencatan Senjata
A
A
A
GAZA - Hamas akhirnya membeberkan alasan mengapa mereka menolak perpanjangan gencatan senjata di Gaza. Menurut juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri Israel tidak pernah memberikan respon terkait tuntutan pihak Palestina.
Melansir Maan News, Sabtu (9/8/2014), Zuhri menyatakan dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga hari itu, Israel seperti selalu menunda-nunda untuk memberikan respon terhadap syarat yang diajukan Palestina. Delegasi Palestina meminta Israel untuk membuka blokade sebagai syarat utama gencatan senjata.
“Israel tidak merespon apa yang diinginkan Palestina, tindakan keras kepala Israel itulah yang akhirnya membuat tidak adanya gencatan senjata lanjutan di Gaza,” ucap Zuhri dalam sebuah pernyataan di Gaza.
“Israel terus saja mengulur-ulur waktu,para pemimpin Israel harusnya menerika syarat yang diajukan oleh kami (Palestina),” Zuhri menambahkah. Dirinya menyatakan Israel menolak rencana pembuatan sebuah bandara atau pelabuhan di Gaza dan menolak untuk memperluas zona perikanan di Gaza.
Selama blokade yang dilakukan Israel di Gaza, wilayah tersebut seperti terisolir dari dunia luar. Para pemimpin Hamas bahkan menggambarkan Gaza sebagai pernjara terbuka, dimana wilayah tersebut diisolir, baik dari darat, laut dan udara.
Melansir Maan News, Sabtu (9/8/2014), Zuhri menyatakan dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga hari itu, Israel seperti selalu menunda-nunda untuk memberikan respon terhadap syarat yang diajukan Palestina. Delegasi Palestina meminta Israel untuk membuka blokade sebagai syarat utama gencatan senjata.
“Israel tidak merespon apa yang diinginkan Palestina, tindakan keras kepala Israel itulah yang akhirnya membuat tidak adanya gencatan senjata lanjutan di Gaza,” ucap Zuhri dalam sebuah pernyataan di Gaza.
“Israel terus saja mengulur-ulur waktu,para pemimpin Israel harusnya menerika syarat yang diajukan oleh kami (Palestina),” Zuhri menambahkah. Dirinya menyatakan Israel menolak rencana pembuatan sebuah bandara atau pelabuhan di Gaza dan menolak untuk memperluas zona perikanan di Gaza.
Selama blokade yang dilakukan Israel di Gaza, wilayah tersebut seperti terisolir dari dunia luar. Para pemimpin Hamas bahkan menggambarkan Gaza sebagai pernjara terbuka, dimana wilayah tersebut diisolir, baik dari darat, laut dan udara.
(esn)