Virus Ebola Kian Ganas, Liberia Situasi Darurat

Kamis, 07 Agustus 2014 - 16:22 WIB
Virus Ebola Kian Ganas, Liberia Situasi Darurat
Virus Ebola Kian Ganas, Liberia Situasi Darurat
A A A
MONROVIA - Virus Ebola yang meneror benua Afrika, khususnya di Liberia telah membuat Benua Hitam dalam kondisi sangat kritis. Setidaknya sudah lebih dari 900 orang tewas
akibat virus tersebut di Afrika.

Melansir Channel News Asia, Kamis (7/8/2014), pemerintah Liberia dikabarkan bahkan telah mengumumkan situasi darurat di negara mereka akibat semakin banyaknya korban yang jatuh karena virus tersebut. Pemerintah Liberia menyatakan, keadaan darurat setidaknya harus berlangsung selama minimal 90 hari.

“Langkah-langkah luar bisa untuk menghentikan penyebaran virus Ebola diperlukan demi kelangsungan negara kita,” ungkap presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf dalam sebuah pernyataan. Selain Liberia, Siera Leone juga dikabarkan akan segera mengumkan situasi darurat di negaranya terkait penyebaran virus Ebola.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setidaknya 932 kematian dilaporkan sejak awal tahun ini akibat Ebola. Sekitar 1.711 kasus terkait Ebola telah dikonfirmasi WHO, di Guinea, Liberia dan Sierra Leone. WHO bahkan khawatir virus tersebut sudah menyebar lebih luas hingga ke Nigeria dan Mesir.

Dunia internasional pun sudah semakin banyak yang mencoba memberikan bantuan kepada negara-negara yang terjangkit virus tersebut. Hingga, saat ini obat untuk dapat mengobati virus tersebut masih dalam tahap uji coba.

Dampak dari mengganasnya virus itu juga melebar. Semua maskapai pesawat Pan-Afrika dilaporkan menghentikan semua penerbangan ke dan dari Ibukota Liberia dan Sierra Leone.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4216 seconds (0.1#10.140)