Jerman Hentikan Kerjasama Militer dengan Rusia
A
A
A
BERLIN - Pemerintah Jerman dikabarkan menghentikan kontrak militer dengan pemerintah Rusia. Penghentian kerjasama ini terjadi tak lama setelah Uni Eropa (UE) menjatuhkan sanksi baru bagi Rusia.
“Jerman menghentikan realisasi kesepakatan pelatihan tempur antara, Rheinmetall AG dan tentara Rusia,” ungkap Kementerian Ekonomi Jerman pada Senin (4/8/2014), seperti dilansir Itar-tas.
Menurut juru bicara kementerian tersebut, izin yang dikeluarkan sebelumnya oleh pemerintah Jerman sudah dicabut. Namun, dirinya menyatakan kesepakatan tersebut tidak sepenuhnya mati, bisa saja di tengah jalan kesepakatan ini kembali dihidupkan.
“Pemerintah Jerman dapat melakukan tindakan yang melampaui sanksi yang telah dijatuhkan UE,” juru bicara tersebut menambahkan. Seorang sumber di pemerintahan Jerman menyatakan hal serupa, menurutnya secara teori Jerman dapat kembali mengajukan tawaran kerjasama tersebut kepada Rusia.
Pusat pelatihan militer Rusia Mulino diharapkan dapat melatih hingga 30.000 prajurit Jerman dalam setahun. Kesepakatan itu diperkirakan sebesar 120 juta euro. Pada bulan Maret, pemerintah Jerman mengumumkan pembekuan kerjasama pada proyek ini di tengah peristiwa di Ukraina.
“Jerman menghentikan realisasi kesepakatan pelatihan tempur antara, Rheinmetall AG dan tentara Rusia,” ungkap Kementerian Ekonomi Jerman pada Senin (4/8/2014), seperti dilansir Itar-tas.
Menurut juru bicara kementerian tersebut, izin yang dikeluarkan sebelumnya oleh pemerintah Jerman sudah dicabut. Namun, dirinya menyatakan kesepakatan tersebut tidak sepenuhnya mati, bisa saja di tengah jalan kesepakatan ini kembali dihidupkan.
“Pemerintah Jerman dapat melakukan tindakan yang melampaui sanksi yang telah dijatuhkan UE,” juru bicara tersebut menambahkan. Seorang sumber di pemerintahan Jerman menyatakan hal serupa, menurutnya secara teori Jerman dapat kembali mengajukan tawaran kerjasama tersebut kepada Rusia.
Pusat pelatihan militer Rusia Mulino diharapkan dapat melatih hingga 30.000 prajurit Jerman dalam setahun. Kesepakatan itu diperkirakan sebesar 120 juta euro. Pada bulan Maret, pemerintah Jerman mengumumkan pembekuan kerjasama pada proyek ini di tengah peristiwa di Ukraina.
(esn)