400 Tentara Ukraina Menyebrang ke Rusia
A
A
A
ROSTOV - Setidaknya lebih dari 400 orang personel militer Ukraina dikabarkan menyebrang ke wilayah Rusia. Mereka dikabarkan menyebrang karena ingin mengungsi ke negeri Beruang Merah itu.
Melansir RIANOVOSTI, Senin (4/8/2014), Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengkonfirmasi mengenai informasi tersebut. Bahkan, FSB menyatakan sudah membuka koridor kepada para personil militer Ukraina yang ingin menjadi pengungsi di Rusia.
"Semalam, 438 personil militer Ukraina mendatangi penjaga perbatasan Rusia dengan permintaan untuk menjadi pengungsi (di Rusia)," ungkap kepala kontrol perbatasan FSB di wilayah Rostov, Vasily Malaeyev.
“Otoritas pengawasan perbatasan telah membuka koridor kemanusiaan dan telah memungkinkan pengungsi untuk masuk ke Rusia. Di antara 438 personil, 164 adalah karyawan Layanan Perbatasan Ukraina,” Malaeyev menambahkan.
Alasan para prajurit tersebut lebih memilih untuk menyebrang ke Rusia karena kebijakan yang diambil oleh pemerintah Ukriana. Para pejabat di Kiev mengumumkan sebuah operasi khusus terhadap para pendukung kemerdekaan lokal, yang kemungkinan banyak ditentang oleh para personil militer Ukraina.
Ini bukan pertama kali personil militer Ukraina menyerang ke Rusia dan memilih menjadi pengungsi di sana. Sebelumnya, akhir pekan lalu 12 orang personil militer Ukraina meminta suaka kepada pemerintah Rusia di Rostov.
Melansir RIANOVOSTI, Senin (4/8/2014), Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengkonfirmasi mengenai informasi tersebut. Bahkan, FSB menyatakan sudah membuka koridor kepada para personil militer Ukraina yang ingin menjadi pengungsi di Rusia.
"Semalam, 438 personil militer Ukraina mendatangi penjaga perbatasan Rusia dengan permintaan untuk menjadi pengungsi (di Rusia)," ungkap kepala kontrol perbatasan FSB di wilayah Rostov, Vasily Malaeyev.
“Otoritas pengawasan perbatasan telah membuka koridor kemanusiaan dan telah memungkinkan pengungsi untuk masuk ke Rusia. Di antara 438 personil, 164 adalah karyawan Layanan Perbatasan Ukraina,” Malaeyev menambahkan.
Alasan para prajurit tersebut lebih memilih untuk menyebrang ke Rusia karena kebijakan yang diambil oleh pemerintah Ukriana. Para pejabat di Kiev mengumumkan sebuah operasi khusus terhadap para pendukung kemerdekaan lokal, yang kemungkinan banyak ditentang oleh para personil militer Ukraina.
Ini bukan pertama kali personil militer Ukraina menyerang ke Rusia dan memilih menjadi pengungsi di sana. Sebelumnya, akhir pekan lalu 12 orang personil militer Ukraina meminta suaka kepada pemerintah Rusia di Rostov.
(esn)