Senat AS Kompak Dukung Israel Gempur Gaza
A
A
A
WASHINGTON - Senat Amerika Serikat (AS) dengan suara bulat mendukung tujuan Israel menggempur Jalur Gaza, Palestina, untuk melawan Hamas. Keputusan itu berseberangan dengan sikap terakhir Presiden AS, Barack Obama yang menyerukan gencatan senjata tanpa syarat.
Para pimpinan mayoritas senat AS, Harry Reid, dan Mitch McConnell, kompak memprakarsai disahkannya resolusi yang menyetujui langkah Israel membombardir Gaza. (Baca: Amerika Pasok Bom ke Israel)
“Resolusi mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri melawan Hamas yang tak henti-hentinya menembakkan roket secara sembarangan ke Israel dan hak Israel untuk menghancurkan Hamas dan terowongannya yang terhubung ke Israel,” bunyi pernyataan senat AS, semalam (30/7/2014), seperti dikutip JTA.
Senat AS setuju dengan kebijakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang disampaikan Senin lalu, bahwa Israel tidak akan berhenti menyerang Gaza sampai terowongan yang mencapai ke wilayah Israel hancur.
Kelompok American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) juga memuji resolusi itu. ”Selain meluncurkan lebih dari 2.500 roket terhadap warga negara Israel, Hamas juga telah merencanakan untuk menggunakan jaringan terowongan yang luas untuk aksi teror ke wilayah Israel. Tujuannya untuk meluncurkan serangan massal dan menculik warga Israel,” bunyi pernyataan AIPAC.
“Pasukan Israel sedang membongkar infrastruktur ‘teroris’ untuk mencegah serangan di masa depan,” imbuh pernyataan AIPAC.
Para pimpinan mayoritas senat AS, Harry Reid, dan Mitch McConnell, kompak memprakarsai disahkannya resolusi yang menyetujui langkah Israel membombardir Gaza. (Baca: Amerika Pasok Bom ke Israel)
“Resolusi mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri melawan Hamas yang tak henti-hentinya menembakkan roket secara sembarangan ke Israel dan hak Israel untuk menghancurkan Hamas dan terowongannya yang terhubung ke Israel,” bunyi pernyataan senat AS, semalam (30/7/2014), seperti dikutip JTA.
Senat AS setuju dengan kebijakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang disampaikan Senin lalu, bahwa Israel tidak akan berhenti menyerang Gaza sampai terowongan yang mencapai ke wilayah Israel hancur.
Kelompok American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) juga memuji resolusi itu. ”Selain meluncurkan lebih dari 2.500 roket terhadap warga negara Israel, Hamas juga telah merencanakan untuk menggunakan jaringan terowongan yang luas untuk aksi teror ke wilayah Israel. Tujuannya untuk meluncurkan serangan massal dan menculik warga Israel,” bunyi pernyataan AIPAC.
“Pasukan Israel sedang membongkar infrastruktur ‘teroris’ untuk mencegah serangan di masa depan,” imbuh pernyataan AIPAC.
(mas)