Giliran Masjid Nabi Jirjis di Mosul Dihancurkan ISIS
A
A
A
MOSUL - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan telah menghancurkan masjid Nabi Jirjis di Mosul, Minggu waktu setempat. Tindakan itu menyusul perusakan makam Nabi Yunus dan kuil Nabi Syhit.
Masjid Nabi Jirjis dibangun sekitar akhir abad 14. Lokasinya tak jauh dari lokasi makam para kaum Quraisy di Mosul. (Baca: ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus di Mosul)
Kantor berita Associated Press melaporkan masjid Nabi Jirjis adalah salah satu dari enam masjid terakhir di Mosul yang dihancurkan kelompok yang kini berganti nama menjadi Negara Islam (IS). Kelompok itu sejak Juni 2014 terus menghancurkan situs-situs suci di Mosul, Irak utara dan Suriah karena dianggap dijadikan berhala yang disembah.
Pemimpin Kurdi, Massoud Barzani, dalam sebuah pernyataan yang dilansir semalam (27/7/2014), mengutuk ulah kelompok militan yang memproklamirkan Kekhalifahan Islam itu. ”Mengutuk penghancuran, terhadap semua hal yang menjadi prinsip-prinsip agama surgawi, kemanusiaan, dan (penghancuran yang) menargetkan budaya dan demografis dari daerah ini,” katanya.
Kelompok pimpinan Abu Bakr Al Baghdadi itu, kemarin dilaporkan menyerang kuil Nabi Shyit. Dia adalah nabi yang merupakan keturunan langsung dari Nabi Adam. (Baca juga: ISIS Kembali Hancurkan Situs Suci di Irak)
“Mereka (ISIS) melarang para perziarah untuk memasuki kuil, mereka kemudian menaruh puluhan bahan peledak di dalam kuil. Dengan disaksikan oleh banyak pengunjung, mereka meledakan kuil itu,” kata salah satu saksi mata.
Masjid Nabi Jirjis dibangun sekitar akhir abad 14. Lokasinya tak jauh dari lokasi makam para kaum Quraisy di Mosul. (Baca: ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus di Mosul)
Kantor berita Associated Press melaporkan masjid Nabi Jirjis adalah salah satu dari enam masjid terakhir di Mosul yang dihancurkan kelompok yang kini berganti nama menjadi Negara Islam (IS). Kelompok itu sejak Juni 2014 terus menghancurkan situs-situs suci di Mosul, Irak utara dan Suriah karena dianggap dijadikan berhala yang disembah.
Pemimpin Kurdi, Massoud Barzani, dalam sebuah pernyataan yang dilansir semalam (27/7/2014), mengutuk ulah kelompok militan yang memproklamirkan Kekhalifahan Islam itu. ”Mengutuk penghancuran, terhadap semua hal yang menjadi prinsip-prinsip agama surgawi, kemanusiaan, dan (penghancuran yang) menargetkan budaya dan demografis dari daerah ini,” katanya.
Kelompok pimpinan Abu Bakr Al Baghdadi itu, kemarin dilaporkan menyerang kuil Nabi Shyit. Dia adalah nabi yang merupakan keturunan langsung dari Nabi Adam. (Baca juga: ISIS Kembali Hancurkan Situs Suci di Irak)
“Mereka (ISIS) melarang para perziarah untuk memasuki kuil, mereka kemudian menaruh puluhan bahan peledak di dalam kuil. Dengan disaksikan oleh banyak pengunjung, mereka meledakan kuil itu,” kata salah satu saksi mata.
(mas)