Tony Blair Pesta Mewah saat Rakyat Gaza Hadapi Kematian

Senin, 28 Juli 2014 - 10:46 WIB
Tony Blair Pesta Mewah saat Rakyat Gaza Hadapi Kematian
Tony Blair Pesta Mewah saat Rakyat Gaza Hadapi Kematian
A A A
LONDON - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mempersiapkan pesta mewah untuk ulang tahun ke-60 istrinya. Blair yang kini jadi Duta Besar untuk Timur Tengah dikecam, karena berpesta di saat rakyat Gaza, Palestina menghadapi kematian akibat invasi Israel.

Blair mengundang 150 tamu, termasuk pengusaha kaya, selebriti dan para mantan menteri. Blair dianggap tidak pantas menggelar pesta mewah, di saat 1.050 warga Palestina di Jalur Gaza tewas dibombardir Israel.

”Dia harus berada di Timur Tengah, tidak di Inggris,” ujar salah seorang sumber di pemerintahan Inggris, seperti dikutip Daily Mail, semalam (27/7/2014).

Pesta mewah yang digelar Blair berlangsung di rumahnya yang megah. Biaya yang dikeluarkan untuk pesta mewah ulang tahun istrinya itu diperkirakan sebesar USD50 ribu atau lebih dari Rp0,5 miliar.

Blair, usai pensiun dari Perdana Menteri Inggris ditunjuk menjadi Duta Besar untuk Perwakilan Kuartet yang berbasis di Yerusalem. Kuartet didirikan pada tahun 2002, dengan anggota dari PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Rusia.

Tugas Blair adalah untuk membantu memediasi perundingan damai Timur Tengah dan mendukung pembangunan ekonomi Palestina.

Pada bulan Juni 2014, sekelompok mantan duta besar Inggris telah bergabung dalam sebuah kampanye yang menolak penunjukan Blair sebagai Duta Besar di Timur Tengah. Namun, kampanye itu tidak membuahkan hasil.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5822 seconds (0.1#10.140)